15 Hal yang Paling Dibenci Kucing. Kucing Bisa Stress

15 Hal yang Tidak Disukai Kucing. Kucing Bisa Stress

hal dibenci kucing

1. Membawanya bepergian dengan kendaraan. Naluriah kucing tidak terlalu menyukai wilayah sempit atau berada diluar wilayah teritorial. Kucing memperlihatkan ekspresi tidak nyaman ketika berada di dalam mobil saat kamu berpergian. Selain itu, kucing merupakan hewan yang mudah terserang mabuk yang disebabkan rasa cemas atau stres. Jika sangat terpaksa harus membawa si kucing bepergian, usahakan tenangkan kucing kesayangan terlebih dulu. Misalnya dengan membawa benda yang biasa bersamanya atau sering dimainkannya dapat sedikit membuat kucing tenang. Sebab, setidaknya terdapat aroma pemilik pada benda tersebut. Aroma tersebut juga menjadi penanda bahwa kucingmu masih berada dalam teritorialnya. 2. Mengusap Perut Jika kamu masih dalam masa penjajakan atau pengenalan dengan kucing peliharaan yang baru, jangan pernah mencoba mengusap bagian perutnya. Hal ini dikarenakan bagi hewan berbulu, perut merupakan bagian sensitif dari tubuh mereka. Demikian juga pada kucing. Bulu perut biasanya tumbuh tipis atau bahkan tidak ada sama sekali, dan ini mereka anggap sebagai titik kelemahan yang harus dilindungi. Oleh sebab itu, jika kamu sentuh maka dia bisa saja akan menepis tanganmu dengan keempat kakinya sambil mencakar. Kecuali kucing yang telah benar-benar dekat denganmu, biasanya mereka justru minta diusap hingga bagian perut. 3. Memandikannya Sudah menjadi rahasia umum, bahwa kebanyakan kucing tidak menyukai mandi. Banyak hal yang menyebabkan kucing tidak suka kegiatan satu ini. Berdasar hasil penelitian kucing lebih memilih tidak mandi, dikarenakan kucing tidak suka dingin. Kucing merupakan hewan yang memiliki kebiasaan self grooming untuk membersihkan diri dengan menggunakan lidah. Inilah yang biasa kita sebut dengan mandi kucing. Tapi kucing akan terbiasa dengan suhu air, apabila diperkenalkan mandi sejak kecil dan menjadi rutinitas. Meski jangan terlalu sering dimandikan juga. Jadi, jika kalian ingin kucing kalian rajin mandi segera kenalkan sejak masih kecil. 4. Tidak Perhatian Hal yang paling dibenci kucing berikutnya adalah sikap tidak perhatian sipemilik kepadanya. Kucing hewan manja sehingga gemar disayang dan diperhatikan oleh pemilik. Terkadang pemilik terlalu sibuk sehingga hanya sempat memberi makan saja tanpa bermesraan dengan si kucing. Apabila perlakuan ini terulang dan berlarut-larut, tidak menutup kemungkinan kucing jadi agresif. Demi mencari perhatian atau sebaliknya. Kegiatannya hanya tidur dan makan saja. Dengan begitu kucing akan beresiko mengalami obesitas. Selain itu, kucing juga pencemburu. Ketika kamu sedang asyik misalnya bercengkerama dengan teman atau pasangan, dia akan menghampiri dan meminta posisi di tengah-tengah kamu demi mendapatkan perhatian. 5. Menggendong Kucing Ketika pulang dari kantor atau sekolah, karena saking kangennya kita dengan kucing peliharaan, kita suka langsung menggendong mereka. Akan tetapi kucing sebenarnya tidak suka jika ditahan dan tidak bisa melakukan apa yang mereka mau seperti saat kita menggendongnya. Kucing akan memberikan toleransi pada pemiliknya untuk menggendong mereka karena kucing paham, jika manusia senang bersosialisasi dengan mereka. Jika kamu adalah pemilik kucing, lebih baik menunggu kucingmu menghampiri kamu ya, baru mulai menggendongnya. Dibandingkan langsung diangkat ketika ia sedang tidur atau bermain. 6. Terlalu Berisik Kucing adalah hewan yang mudah terkejut. Mereka tidak suka suara berisik atau bising. Jika mereka mendengar hal-hal yang mengganggu, maka mereka akan spontan berlari. Atau bahkan apabila kucing itu pemberani, ia spontan menyerang sumber suara berisik tersebut. Selain itu, hal unik lainnya adalah ketika pemilik sedang mandi kucing akan menunggu di depan pintu hingga pemilik selesai. Hal ini dikarenakan kucing tidak menyukai suara berisik yang berasal dari kran air. Sehingga cenderung khawatir dengan kondisi pemilik yang berada di dalam kamar mandi. Kucing yang kita sayang punya naluri menjaga kita juga. 7. Memotong Kukunya Jika kita memelihara kucing, tentu kesehatannya merupakan salah satu hal yang kita perhatikan. Dengan menggunting kuku mereka secara rutin seperti yang sudah kita ketahui. Kuku merupakan senjata pertahanan diri bagi si kucing. Sudah pasti mereka tidak akan suka jika kukunya digunting. Karena merasa kegiatan itu mengancam diri mereka. Yang pasti jangan dilakukan yaitu mengoperasi kuku kucing hingga ke akarnya sehingga kuku tidak tumbuh lagi. Clowing berisiko menyebabkan kucing stres, kesulitan berjalan, infeksi, atau bahkan lumpuh. Sebaiknya, secara rutin gunting ujung kuku tiap 2 minggu sekali agar tidak tumbuh terlalu panjang dan melengkung. Lakukan hal ini saat mereka sedang tidur atau sambil menenangkannya. Akan terbiasa di gunting kukunya jika rutin dilakukan sejak kecil. 8. Menyisir Bulunya Apakah kucing kamu meronta saat kamu menyisir bulunya? Mungkin hal ini dikarenakan kegiatan tersebut tidak dibiasakan sejak ia masih kecil. Bulu kucing yang seringkali kusut kerap kali membuat kita ingin menyisirnya, namun kucing menganggap itu bukan ide yang bagus. Hal ini kembali kepada suasana hati kucing yang mudah berubah. Kucing tidak suka jika bulunya terasa seperti di janggut. Namun lain halnya jika si kucing telah terbiasa disisir sejak kecil. Bisa jadi ia akan merasa itu sebagai salah satu kegiatan yang menyenangkan. 9. Memberinya Makanan Manis Kucing tetaplah kucing. Sekalipun terbiasa hidup di tengah manusia, tetap saja karakter alamiahnya sulit atau bahkan tidak bisa hilang. Selera makanannya misalnya, jika sebagian besar manusia cenderung menyukai rasa manis, maka kucing tidak menyukainya. Ketidaksukaannya bukan tanpa alasan. Rasa manis dapat menyebabkan kucing alergi atau muntah. Dia lebih memilih mengunyah rumput-rumputan yang mungkin rasanya hambar atau pahit untuk membersihkan pencernaannya. Kucing juga menyukai makanan yang tidak terlalu banyak memiliki kandungan karbohidrat. 10. Tempat Yang Kotor Untuk Istirahat dan Buang Air Besar Kucing merupakan salah satu hewan yang menyukai kebersihan.Seringkali kucing meninggalkan kandang atau litter boxnya untuk membuang kotorannya atau urine. Hal ini menjadi indikasi kandang dan litter box. Belum cukup bersih sehingga ia tidak merasa nyaman untuk beristirahat atau membuang kotorannya di situ. Jangan heran jika ada kucing yang lebih nyaman bercengkerama di tempat tidur atau sofa yang bersih. Kucing juga akan mencari tempat baru untuk membuang kotoran bila tempat sebelumnya dianggap kotor. Jadi, jika ingin si mpus membuang kotoran di tempat yang sama, maka kamu perlu rajin-rajin membersihkan litter box nya. 11. Tidak Menyukai Barang-barang Yang Terlalu Rapi Entah bermaksud mencari perhatian atau sekedar bermain-main, kucing yang kamu sayang mungkin di satu sisi sangat menyukai kebersihan tetapi juga gemar membuat barang-barang menjadi berantakan. Berdasarkan pengamatan STC adoption center, kebiasaan menjatuhkan barang dari meja ternyata ada hubungannya dengan insting berburu kucing. Jika kamu merespons kucingmu tiap kali menjatuhkan barang, mereka akan terus melakukannya. Untuk itu kamu perlu mengabaikannya meski itu berarti membiarkan barang yang dijatuhkannya pecah atau rusak. Selain itu bisa jadi menjatuhkan barang menjadi bentuk penyaluran energinya dan pelampiasan rasa bosan. 12. Membuang Kotak Kardus Kucing tidak akan suka jika melihat kamu membuang kotak kardus. Sebab mereka lebih senang bermain kotak kardus daripada mainan mahal yang mungkin sengaja kamu berikan untuknya. Ini merupakan insting alami kucing. Karena ia merasa aman dari musuh atau keramaian ketika berada di dalam kardus yang memiliki ruang tertutup. Selain itu dengan masuk ke dalam kardus, kucing memastikan juga jika ia akan aman saat sedang tidur. Kamu berniat membuang kardus pastikan kucingmu tidak melihatnya, kalau mereka melihat bisa jadi mereka akan ngambek. 13. Memegang Kedua Kaki Depan Maupun Belakang Kucing juga tidak suka bagian kaki depan maupun belakang nya disentuh atau dipegang secara bersamaan. Menurut beberapa penelitian, kucing merasa jika disentuh kaki belakangnya merupakan salah satu tindakan yang mengancam. Umumnya ia akan segera memberontak apabila kamu lakukan itu. Jika memang ingin menyentuh bagian kakinya, lakukan dengan mulai menyentuh salah satu kaki dengan lembut dan penuh kasih sayang. Penolakan ini juga ada hubungannya dengan instingnya sebagai hewan liar. Secara instingtif, jika bagian kakinya dipegang kucing tidak mampu melarikan diri dari serangan. Hal ini merupakan salah satu mekanisme pertahanan diri mereka. 14. Menyentuh Ekornya Menyentuh bagian ekor kucing juga sebaiknya kamu hindari. Sebab mereka merasa tidak nyaman. Biasanya mereka akan mengibaskan ekornya saat kamu menyentuh pada bagian ekor. Umum dilakukan oleh pemilik kucing pemula, yang sebenarnya sangat tidak disukai oleh si kucing sebaiknya jangan dilakukan. Kecuali kamu siap menerima serangan dari si mpus. 15. Membelainya Terlalu Kasar Ketika merasa gemas terhadap kucing peliharaan yang lucu, terkadang secara tidak sadar belaian lembutmu malah berubah menjadi sentuhan yang terlalu keras bagi si kucing. Belaian ini dapat memancing insting berkelahinya. Ia akan melakukan self defense seiring dengan kelakuan yang dianggapnya kasar. Jadi jangan heran jika kemudian dia akan mencakar sebelum kemudian kabur. Karena sama halnya dengan manusia, kucing merasa terancam jika mendapat perlakuan kasar.

READ  Crossandra: Tips Menanam Untuk Hasil Lebih Maksimal