Kontroversi Kata Ace Hasan Terkait Video ‘Golkar Disetir Jokowi?’

indotim.net (Selasa, 27 Februari 2024) – Media sosial Partai Golkar membagikan video dengan judul ‘Golkar ditangani oleh Presiden Jokowi?’. Para elite Golkar memberikan penjelasan terkait isi dari video tersebut.

Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mengungkapkan pandangannya terkait pernyataan yang menyebut Jokowi sebagai ‘pengemudi’ bagi seluruh rakyat. Golkar sendiri dikenal sebagai salah satu partai politik yang mendukung kebijakan-kebijakan yang dijalankan oleh Jokowi.

Ace Hasan: “Kan memang Pak Jokowi itu Presiden Republik Indonesia yang merupakan ‘sopir’ rakyat Indonesia di mana Partai Golkar menjadi pendukung Presiden Jokowi,” kata Ace kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).

Sebagaimana diketahui, video yang diunggah oleh Golkar menampilkan momen kebersamaan Presiden Jokowi dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Video tersebut diposting oleh Golkar di akun media sosial resmi mereka, seperti terlihat pada Selasa (27/2).

Rupanya, video tersebut hanyalah sebuah guyonan dari akun TikTok resmi Golkar. Video tersebut menampilkan momen Airlangga dan Jokowi sedang naik mobil golf berwarna putih.

“Golkar disetir Presiden Jokowi? Begini maksudnya? Kalo gini, bener sih,” ungkap akun resmi Partai Golkar.

Jokowi yang mengenakan baju putih dan celana hitam, sedang mengemudikan mobil golf dengan pelat nomor RI 1. Sedangkan Airlangga yang berpakaian kuning duduk di sisi sebelah kanan.

Jokowi mengemudikan mobil golf bersama Airlangga di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat. Sejumlah Paspampres terlihat ikut mengamankan dalam momen itu. Airlangga sendiri saat ini menjabat Menko Perekonomian.

Di Pemilihan Presiden 2024, Golkar yang merupakan partai pendukung Jokowi, tergabung dalam koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Setelah pemilihan pada 14 Februari 2024, Airlangga menjawab pertanyaan tentang peran Jokowi di pemerintahan ke depan.

READ  Pria Kulon Progo Curi Motor Sendiri, Berakhir Ditangkap - Kisah Dollah

Airlangga memastikan bahwa akan ada bagian bagi Jokowi dalam pemerintahan yang akan datang. Namun, dia belum menjelaskan secara rinci bagaimana keterlibatan Jokowi dalam pemerintahan periode 2024-2029.

“Tentu akan ada perannya tapi kita tunggu,” kata Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (27/2).

Kesimpulan

Kontroversi muncul setelah Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, menyebut Jokowi sebagai ‘sopir’ bagi rakyat Indonesia dalam sebuah video yang diunggah oleh Golkar. Meskipun video tersebut ternyata hanya guyonan dari akun TikTok resmi Golkar, pernyataan Ace Hasan mengenai hubungan antara Golkar dan Jokowi serta peran Jokowi di masa depan membuka diskusi yang menarik terkait politik dan koalisi pemilihan presiden. Airlangga Hartarto juga memberikan indikasi bahwa Jokowi akan tetap memiliki peran dalam pemerintahan ke depan, meskipun detailnya masih menunggu penjelasan lebih lanjut.