indotim.net (Rabu, 28 Februari 2024) – Insiden baku tembak antara polisi dan geng narkoba terjadi di kota Rio de Janeiro, Brasil, menyebabkan tujuh korban tewas.
Peristiwa baku tembak tersebut terjadi pada Selasa (27/2) waktu setempat di Brasil. Polisi sedang membidik anggota geng narkotika Commando Vermelho.
“Tujuh penjahat tewas dalam insiden baku tembak dengan pasukan militer di Rio,” ungkap sumber dari polisi militer yang dikutip oleh AFP pada Rabu (28/2/2024).
Para korban tewas adalah anggota geng Commando Vermelho. Dua polisi juga dilaporkan terluka dalam kejadian tersebut.
“Lima senjata api, tiga pistol, tujuh radio dan narkotika disita dan akan dipertanggungjawabkan. Selain itu tiga tersangka terluka dan dua ditangkap,” kata polisi militer Rio.
Operasi polisi melawan kejahatan terorganisir dianggap hal biasa di lingkung Rio. Operasi itu sering kali berujung pada aksi baku tembak yang melibatkan polisi dan geng kriminal.
Pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva mengumumkan rencana senilai $180 juta untuk memerangi kejahatan terorganisir selama tiga tahun ke depan. Pada bulan Agustus 2023, penggerebekan polisi di berbagai favela di seluruh Brasil telah menyebabkan 44 orang tewas dalam waktu kurang dari seminggu.
Kesimpulan
Insiden baku tembak antara polisi dan geng narkoba Commando Vermelho di Rio de Janeiro, Brasil, pada 27 Februari 2024, mengakibatkan tujuh korban tewas, termasuk anggota geng tersebut. Polisi berhasil menyita senjata api, pistol, radio, dan narkotika dalam operasi tersebut, yang merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memberantas kejahatan terorganisir di negara tersebut.