Jokowi Berperan Aktif di Pemerintahan Terbaru

indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Masa jabatan Presiden Joko Widodo akan berakhir pada Oktober 2024 setelah terpilihnya presiden berikutnya. Meskipun demikian, saat ini muncul spekulasi bahwa Jokowi tetap akan memegang peran penting dalam pemerintahan yang akan datang.

Menko Perekonomian dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, telah mengonfirmasi bahwa Presiden Jokowi akan terlibat dalam pemerintahan di periode 2024-2029. Meskipun demikian, Airlangga belum menjelaskan secara rinci bagaimana bentuk keterlibatan Jokowi nantinya.

“Tentu akan ada perannya tapi kita tunggu,” ujar Airlangga kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (27/2/2024).

Melalui hasil perhitungan sementara real count KPU RI, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendahului. Airlangga menegaskan pentingnya menunggu keputusan resmi KPU, ketika menyikapi tanggapan mengenai keterlibatan Jokowi yang dinilai terlalu dominan dalam menyusun pemerintahan ke depan.

“Kita menunggu keputusan KPU,” ungkap Airlangga.

Kabar mengenai kemungkinan Presiden Joko Widodo, atau yang akrab disapa Jokowi, memegang peran penting dalam struktur pemerintahan baru terus menjadi sorotan. Dengan berbagai spekulasi dan harapan dari berbagai pihak, keputusan akhir sepenuhnya bergantung pada keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Program makan siang gratis dari Prabowo-Gibran bahkan telah dibahas dalam rapat kabinet Jokowi. Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan hal tersebut setelah rapat kabinet paripurna pada Senin (26/2/2024). Meskipun demikian, program tersebut tidak dibahas secara rinci.

“Peran-presiden-baruLo ada yang dibahas, saya lihat sekilas karena waktu yang tersedia singkat, belum dibahas secara rinci,” ujar AHY di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Senin (26/2).

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, merespons pernyataan Airlangga mengenai peran yang akan diemban oleh Jokowi di pemerintahan mendatang. Nusron menegaskan bahwa peran Jokowi di masa depan akan menjadi wewenang presiden terpilih.

READ  Hari Ini! Pesta Perang Melawan Korupsi, Capres-Cawapres Jawab Tantangan

“Saya tidak mengerti. Kami di TKN hanya bertugas untuk memenangkan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden. Selebihnya merupakan ranah presiden terpilih dan wakil presiden terpilih,” ujar Nusron kepada wartawan pada Selasa (27/2/2024).

Nusron menjelaskan bahwa penunjukan jabatan di dalam pemerintahan merupakan kewenangan eksklusif presiden, meskipun presiden dapat meminta pendapat dari koalisi dalam prosesnya.

“Tentang peran di pemerintahan merupakan wilayah Pak Prabowo sebagai Presiden mendatang. Karena penetapan jabatan seseorang dalam pemerintahan adalah hak prerogatif Presiden,” ujar Nusron.

“Meskipun dalam prosesnya presiden dapat meminta saran dan pendapat dari berbagai pihak, termasuk dari Pak Jokowi, ketua umum partai koalisi. Namun, hak prerogatif dan keputusan akhir tetap berada di tangan presiden,” jelasnya.

Presiden Jokowi merespons pernyataan yang disampaikan oleh Airlangga. Dia mengajak para awak media untuk menanyakan hal tersebut kepada Airlangga langsung.

“Tanyakan ke Pak Airlangga,” ujar Jokowi kepada wartawan saat berada di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada hari Rabu (28/2/2028).

Saat ditanya apakah akan terlibat dalam penyusunan kabinet Prabowo Subianto, Jokowi juga tidak memberikan jawaban yang jelas.

Setelah pertanyaan diajukan kepada Pak Prabowo, Jokowi menanggapi dengan penuh percaya diri, “Kok tanyakan kepada saya.”

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, menanggapi rumor bahwa Jokowi akan memiliki peran di pemerintahan baru. Pratikno menyatakan bahwa susunan kabinet periode 2024-2029 adalah wewenang dari presiden terpilih kelak.

“Kita tahu aturannya bahwa kabinet disusun oleh presiden. Kabinet ke depan, yang menyusun ke depan, presiden ke depan,” ungkap Pratikno kepada para wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, pada Selasa (27/2/2024).

Pembahasan lebih lanjut mengenai kemungkinan Presiden Jokowi memegang peran kunci dalam pemerintahan baru akan dibahas secara mendalam dalam program detik Pagi edisi Kamis (29/2/2024).

READ  30 Hari Menjelang Pemilu: Rencana Strategis dan Pergerakan Politik hingga Pemakzulan Jokowi

Mari terus ikuti sajian berita pagi ala detik Pagi secara langsung (live streaming) setiap Senin-Jumat, mulai pukul 08.00-11.00 WIB, di situs 20.detik.com dan TikTok. Selain mendengarkan, para pembaca juga dapat berinteraksi, berbagi ide, kisah, atau mengajukan pertanyaan melalui kolom live chat.

“Detik Pagi, Jangan Tidur Lagi!”

Kesimpulan

Meskipun masa jabatan Presiden Joko Widodo akan berakhir pada Oktober 2024, spekulasi mengenai keterlibatannya dalam pemerintahan periode 2024-2029 terus mengemuka. Meskipun belum dijelaskan secara rinci oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, banyak pihak menyoroti peran penting yang mungkin diemban oleh Jokowi dalam struktur pemerintahan baru. Keputusan akhir tetap bergantung pada Komisi Pemilihan Umum (KPU), namun pernyataan dari berbagai pihak menunjukkan potensi keterlibatan Jokowi yang signifikan di masa depan.