indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Tindakan seorang pemuda yang meminta seorang bocah di Palembang, DK untuk melakukan onani telah menjadi viral di media sosial. Pemuda yang merekam aksi bocah penjual piscok tersebut mengaku bahwa hal tersebut hanya sekadar main-main belaka.
DetikSumbagsel melaporkan peristiwa kontroversial ini terjadi di sebuah warung makan di Jalan Balap Sepeda, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Palembang, pada malam Selasa (27/2).
DK, seorang warga Jalan Srijaya, Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang dikenal sering berjualan pisang coklat di sekitar tempat kejadian. Pada saat itu, bocah penjual tersebut sedang singgah untuk berjualan dan duduk di lokasi tersebut.
Pada Rabu malam, seorang pemuda bernama Dedek (27) merekam aksi meminta bocah penjual pisang cokelat (piscok) berusia 12 tahun dengan inisial DK untuk melakukan tindakan onani bersama tiga orang rekannya. Mereka datang ke rumah korban dan akhirnya Dedek meminta maaf atas perbuatannya kepada keluarga korban.
Dedek mengungkapkan bahwa kedatangan mereka disambut dengan baik oleh keluarga DK. Meskipun begitu, keluarga DK sempat merasa marah karena anak mereka menjadi viral dengan cara yang tidak pantas. “Orang tuanya marah, kami menerima karena kami sadar bahwa kami berbuat salah,” ungkapnya seperti dilansir dari sumber yang sama.
Dia membenarkan bahwa tindakan kontroversial yang viral di media sosial adalah hasil main-main semata. Menurutnya, hal tersebut dilakukan hanya karena sudah mengenal DK.
“Kami itu sebenarnya cuma main-main, nggak tahu kalau sampai heboh begini,” ungkapnya.
Pada bagian sebelumnya, kita telah membahas mengenai kejadian yang menghebohkan di Palembang ketika seorang pemuda meminta seorang bocah penjual piscok untuk melakukan tindakan yang tidak pantas dan merekamnya.
Jika kamu ketinggalan informasi sebelumnya, silakan klik di sini untuk membaca artikel lengkapnya.
Kesimpulan
Kisah aksi kontroversial seorang pemuda yang meminta seorang bocah penjual piscok di Palembang untuk melakukan tindakan onani telah mencuat di media sosial. Meskipun pemuda tersebut mengklaim bahwa itu hanyalah main-main belaka, peristiwa tersebut menuai reaksi dari netizen dan keluarga korban. Pengakuan dan permintaan maaf pemuda tersebut kepada keluarga korban pun turut menjadi sorotan dalam kejadian ini.