indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – TNI AL mengadakan rapat pimpinan (Rapim) tahun 2024 untuk membahas rencana pembangunan pangkalan utama TNI AL (lantamal) dan markas besar TNI AL (mabesal) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur (Kaltim).
Rapat pimpinan berlangsung di Markas Besar TNI Angkatan Laut, Jakarta Timur, pada Kamis (29/2/2024). Adapun Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali yang memimpin jalannya Rapat Pimpinan tersebut.
Ali menjelaskan bahwa rencana pembangunan Lantamal TNI AL akan dilakukan di pesisir Melawai, dengan jarak kurang lebih satu kilometer dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Balikpapan. Sejak tahun 2023, TNI AL merencanakan kenaikan status Lanal Balikpapan menjadi Lantamal sejalan dengan relokasi ibu kota negara dari Jakarta ke Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.
Sebelumnya, Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono menyebutkan bahwa pembangunan Lantamal dan Markas di IKN (Ibukota Negara) menjadi salah satu agenda penting yang dibahas dalam Rapat Pimpinan TNI AL.
“Sementara yang kami siapkan dari daerah Melawai untuk lantamal-nya, mungkin nanti markasnya (markas besar TNI AL) sudah ada di Penajam Paser Utara,” kata Ali dilansir Antara.
Menurut sumber terpercaya, “Untuk Angkatan Laut, kami mungkin akan meningkatkan Pangkalan Angkatan Laut Balikpapan di sana. Rencananya, kami akan mengubahnya menjadi pangkalan utama terlebih dahulu sebelum kemudian menjadi kodamar (komando daerah maritim),” ungkapnya dengan tegas.
Dalam Rapim TNI-Polri Tahun 2024 di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu (28/2), Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebut ada rencana mengubah nomenklatur (nama) lantamal menjadi kodamar. Agus mengatakan nantinya delapan lantamal akan menjadi kodamar kelas A, dan enam lantamal menjadi kodamar kelas B.
Pembangunan Lantamal dan Markas di IKN menjadi fokus dalam Rapim TNI AL. Sejak tahun 2023, TNI AL telah merencanakan peningkatan status Lanal Balikpapan menjadi lantamal. Saat melakukan kunjungan ke Lanal Balikpapan pada bulan Agustus 2023, Ali menjelaskan bahwa perubahan tersebut juga dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi potensi ancaman dan kerawanan yang mungkin terjadi.
Hal ini dikarenakan lokasi Lanal Balikpapan yang berada langsung menghadap Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II. Wilayah ALKI II merupakan area perairan terbuka yang juga merupakan jalur pelayaran sibuk tidak hanya untuk rute domestik, tetapi juga rute internasional.
Peningkatan kekuatan dan pemindahan prajurit ke IKN juga menjadi salah satu isu yang dibahas dalam Rapim TNI Angkatan Laut Tahun 2024. Terkait pemindahan personel sebanyak 2.820 prajurit TNI yang ditempatkan di IKN.
Pada pertemuan Rapat Pimpinan (Rapim) TNI AL, dibahas rencana pembangunan Lantamal dan Markas di Kawasan Industri Kelautan (IKN). Dari TNI AL, jumlah prajurit yang terlibat mencapai 793 orang. Mereka akan menjadi bagian dari pemindahan prajurit tahap pertama yang direncanakan berlangsung sepanjang tahun 2024.
Pemindahan ini masih menanti penyediaan bangunan dan fasilitas kantor yang mendukung aktivitas prajurit di IKN. Fasilitas yang dimaksud meliputi rumah dinas bagi prajurit.
Kesimpulan
TNI AL tengah memfokuskan rapat pimpinan tahun 2024 pada rencana pembangunan Lantamal dan Markas di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur. Dalam upaya mengantisipasi potensi ancaman di ALKI II, TNI AL merencanakan peningkatan status Lanal Balikpapan menjadi Lantamal serta pemindahan prajurit ke IKN sebagai langkah strategis untuk memperkuat kekuatan di wilayah tersebut.