Program Rehabilitasi BPJS Kesehatan Siaga Pria di Bangka: Cicil Tunggakan JKN

indotim.net (Minggu, 03 Maret 2024) – Program Rencana Pembayaran Bertahap (REHAB) yang diperkenalkan oleh BPJS Kesehatan dianggap sebagai langkah yang memudahkan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam menjaga keaktifan sebagai peserta dan menyelesaikan tunggakan iuran. Dampak positif dari program ini pun turut dirasakan oleh Payung Rozali (52), seorang warga Kabupaten Bangka Selatan.

Rozali mengaku memiliki tunggakan iuran JKN, sehingga kepesertaannya tidak aktif. Namun, ia merasa terbantu saat mendengar tentang kemungkinan pembayaran iuran yang bisa dicicil dengan beberapa tahap. Ia segera mendaftar untuk mengikuti program REHAB melalui Aplikasi Mobile JKN.

Melalui kegiatan BPJS Keliling, program rehabilitasi (REHAB) ini diperkenalkan oleh BPJS Kesehatan Cabang Pangkalpinang.

“Saya sekeluarga telah terdaftar lama sebagai peserta JKN, sempat membayarkan rutin namun karena terkendala biaya akhirnya ada tagihan iuran yang tertunggak. Pada saat mendengar BPJS Keliling akan hadir di desa kami, saya segera kesini untuk tanya tentang program REHAB tersebut, dan alhamdulillah saya langsung dibantu oleh petugasnya,” jelas Rozali dalam keterangan tertulis, Minggu (3/3/2024).

Ia menjelaskan cara mendaftar Program REHAB dapat dilakukan melalui Aplikasi Mobile JKN atau BPJS Kesehatan Care Center 165 dengan memilih fitur REHAB. Peserta dapat memilih salah satu dari beberapa tahap pembayaran, dengan batas maksimal 24 bulan tunggakan dan 12 kali tahap pembayaran.

Rozali mengungkapkan bahwa sebelumnya ia tidak pernah menggunakan Aplikasi Mobile JKN. Oleh karena itu, ia meminta petugas BPJS Kesehatan untuk melakukan registrasi Aplikasi Mobile JKN dan menjelaskan langkah-langkah pendaftaran Program REHAB.

“Saya dibantu oleh petugas BPJS Kesehatan saat registrasi Aplikasi Mobile JKN, selanjutnya saya melakukan pendaftaran program REHAB. Proses pendaftarannya sangat mudah, hanya tinggal memilih menu program REHAB,” ujar Rozali.

READ  Lowongan Kerja BPJS Kesehatan: Admin Domisili

Menurut narasumber, “Kemudian memilih tahap pembayaran yang diinginkan kemudian setelah itu menyetujui syarat dan ketentuan serta hasil simulasi program, maka tagihan iuran yang akan di bayar otomatis berubah sesuai dengan besaran simulasi,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rozali mengungkapkan bahwa ia sudah lama berkeinginan untuk melunasi tunggakan iuran BPJS Kesehatan. Namun, terkendala karena keterbatasan dalam melakukan pembayaran. Rozali bahkan mempertimbangkan untuk meminjam uang ke pihak lain agar bisa melunasi tunggakan iuran tersebut, bahkan sampai berniat untuk menggadaikan motornya.

Rozali menyadari pentingnya keaktifan dalam Program JKN bagi dirinya dan keluarganya sebagai jaminan kesehatan. Biaya pelayanan kesehatan yang semakin tinggi membuatnya khawatir ketika ada yang jatuh sakit.

“Sudah lama saya ingin melunasi tunggakan, tapi belum punya uang cukup karena tagihannya sudah besar. Saya sempat memikirkan untuk meminjam uang dari teman dan menggadaikan motor untuk membayar tunggakan, namun akhirnya tidak melakukannya karena adanya opsi cicilan tunggakan iuran. Meskipun kepesertaan saya di JKN baru aktif setelah melunasi tunggakan, saya merasa sangat terbantu karena bisa membayar secara bertahap,” ungkapnya.

Rozali memberikan saran kepada peserta JKN lainnya yang memiliki tunggakan iuran untuk segera mendaftarkan diri ke Program REHAB melalui Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya, program ini dapat menjadi solusi alternatif untuk membayar tunggakan iuran secara bertahap. Selain itu, Rozali juga mengingatkan tentang beragam kemudahan fitur yang disediakan dalam Aplikasi Mobile JKN.

“Program ini dapat menjadi opsi bagi peserta JKN yang memiliki tunggakan iuran. Mari para peserta dengan tunggakan iuran segera mendaftar ke program REHAB ini. Cara pendaftarannya pun sangat mudah, cukup dengan mengunduh Aplikasi Mobile JKN atau menghubungi BPJS Kesehatan Care Center 165,” ungkap Rozali.

READ  Dibantu JKN, Mahasiswa di Jember Bebas Biaya Berobat!

Program yang ditawarkan memiliki tujuan mulia yaitu meringankan beban masyarakat yang ingin aktif kembali menjadi peserta dan menyelesaikan tunggakan iuran mereka. Selain itu, melalui Aplikasi Mobile JKN, terdapat beragam fitur kemudahan yang ditawarkan,” ungkap narasumber.

Kesimpulan

Program REHAB yang diperkenalkan oleh BPJS Kesehatan memberikan solusi bagi peserta JKN yang memiliki tunggakan iuran, seperti yang dialami oleh Payung Rozali di Bangka. Dengan kemudahan pembayaran bertahap melalui Aplikasi Mobile JKN, program ini tidak hanya membantu peserta dalam menjaga keaktifan sebagai peserta, tetapi juga memberikan alternatif yang memudahkan untuk menyelesaikan tunggakan iuran secara bertahap, sehingga meringankan beban masyarakat dalam menjaga jaminan kesehatan mereka.