indotim.net (Minggu, 03 Maret 2024) – Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di bawah pengawasan Bea Cukai Malang, Badan Usaha Milik (BUM) Desa Bersama Singosari lkd melakukan ekspor perdana bunga anggrek sebanyak 114 buah ke Taiwan. Langkah ini diharapkan mampu mendorong UMKM tanaman hias Malang lainnya untuk merambah ke pasar global.
“Keberhasilan ekspor ini merupakan hasil dari kolaborasi lintas kementerian dan lembaga yang turut serta dalam pelepasan ekspor perdana ini,” kata Dwi Prasetyo Rini, Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Malang, dalam keterangannya pada Kamis (22/2/2024).
Pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) asal Malang semakin agresif dalam melebarkan sayapnya ke pasar global dengan mengekspor tanaman hias ke Taiwan. Keberhasilan ini disampaikan dalam acara ekspor perdana yang diadakan di Griya Anggrek Singosari, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada hari Senin (19/2/2024).
Acara tersebut turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, antara lain Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar, Bupati Malang Sanusi, dan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Timur Budi Sarwoto. Hadir pula dalam acara tersebut Kepala Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Timur Muhlis Natsir, serta Kepala Kantor Bea Cukai Malang Gunawan Tri Wibowo. Turut hadir pula perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta perwakilan Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI).
Lebih lanjut Dwi mengatakan bahwa total devisa ekspor yang diperoleh atas ekspor 114 buah bunga anggrek ini mencapai 1.600 US$.
Untuk teknis pengiriman, beliau menjelaskan bahwa tanaman hias tersebut diberangkatkan dari Malang pada pukul 21.00 WIB menuju Bandara Internasional Juanda, Surabaya, kemudian diterima di Bandara Internasional Taoyuan, Taiwan.
“Dengan adanya kegiatan ekspor perdana ini, menunjukkan bahwa UMKM tanaman hias di wilayah Malang Raya memiliki potensi yang besar untuk menembus pasar internasional. Diharapkan berawal dari pelepasan ekspor perdana ini dapat memacu dan memberikan motivasi kepada UMKM lain khususnya di bidang tanaman hias untuk dapat merealisasikan ekspornya,” ungkap Dwi.
Sementara itu, Direktur BUM Desa Bersama Singosari lkd Agus Sudrikamto menyebutkan bahwa ada beberapa jenis bunga anggrek yang diekspor dalam kesempatan tersebut. Rencananya, mereka juga akan melakukan ekspor ke negara-negara di Asia lainnya.
“Ekspor ini sekaligus untuk pameran, mendahului ekspor besar berikutnya. Yang diekspor tanaman dewasa 113 buah Dendrobium spp. Hybrida dan 1 buah Dendrobium Lasianthera. Berikutnya pada bulan Juni atau Juli 2024 anggrek akan diekspor ke Jepang,” tutup Agus Sudrikamto.
Kesimpulan
Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Malang telah melakukan ekspor perdana bunga anggrek ke Taiwan dengan sukses, berkat kolaborasi lintas kementerian dan lembaga. Langkah ini diharapkan dapat mendorong UMKM tanaman hias lainnya untuk merambah ke pasar global. Acara ekspor perdana ini menunjukkan potensi besar UMKM tanaman hias di wilayah Malang Raya dalam menembus pasar internasional, memberikan motivasi bagi UMKM lain untuk melakukan ekspor, serta merencanakan ekspor ke negara-negara Asia lainnya di masa depan.