Kabar Terbaru Eskalator Stasiun Manggarai yang Belum Beroperasi Selama 2 Minggu

indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Pada akhir bulan Februari 2024, eskalator Stasiun Manggarai menjadi pusat perhatian para pengguna Commuter Line. Kejadian ini terjadi pada suatu sore ketika stasiun dipadati pengguna, tiba-tiba eskalator mengalami gangguan teknis.

Salah satu eskalator yang seharusnya berjalan ke arah atas peron justru berbalik berjalan ke bawah. Hal ini menyebabkan beberapa penumpang panik dan jatuh. Kejadian ini terjadi di eskalator peron 11-12, yang melayani perjalanan lintas Bogor-Kota. Insiden berlangsung pada Rabu, 21 Februari 2024, pukul 18.00 WIB, saat stasiun dipadati penumpang.

Sejak kejadian tersebut, eskalator akhirnya harus ditutup untuk melakukan perbaikan. Mulai Rabu, 21 Februari 2024, hari ini sudah hari ke-13 eskalator ini tidak dapat beroperasi dan telah ditutup.

Dari pantauan pada Senin (4/3/2024), ditemukan bahwa eskalator yang sebelumnya bermasalah masih dalam keadaan mati. Saat ini, eskalator tersebut telah ditutup dengan spanduk kecil sebagai penanda. Petugas keamanan turut berjaga di sekitar area tersebut dan melarang penumpang untuk menggunakan eskalator yang sedang mengalami gangguan.

Petugas keamanan stasiun Manggarai memberikan penjelasan singkat kepada seorang penumpang yang tampak bingung.

“Eskalator ini sedang dalam proses perbaikan. Silakan gunakan tangga yang tersedia. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan Anda,” bunyi tulisan pada spanduk kecil berwarna dominan kuning itu.

Setidaknya masih tersisa dua akses penumpang untuk menuju peron 11-12 Stasiun Manggarai. Pertama, ada tangga yang cukup lebar letaknya ada di tengah lantai dua Stasiun Manggarai. Akses yang kedua ada di ujung utara lantai yang sama, namun tangga tersebut cukup sempit.

Bagian tangga yang lebar menjadi pilihan utama bagi penumpang untuk memudahkan akses ke peron 11-12. Meskipun demikian, beberapa penumpang lebih memilih tangga di ujung utara meski sempit, mungkin karena jaraknya lebih dekat dengan tujuan mereka.

READ  2 Tersangka Baru Kasus Suap Proyek KA: Auditor BPK-ASN Kemenhub

Kepadatan yang cukup terlihat pada tangga-tangga akses menuju peron 11-12 ketika terjadi kereta transit di Stasiun Manggarai terus menjadi sorotan. Bahkan, situasi yang semakin padat terlihat saat orang-orang harus berbagi dua sisi tangga, dimana seharusnya satu sisi diutamakan untuk orang yang akan turun.

Perbaikan Dijanjikan SemingguSebelumnya, setelah insiden terjadi di eskalator Stasiun Manggarai, Kepala Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jakarta Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Ferdian Suryo mengatakan pihaknya langsung melakukan perbaikan.

Eskalator Stasiun Manggarai

Ferdian menyampaikan bahwa rencananya eskalator tersebut akan direnovasi dalam tempo seminggu ke depan. Bahkan, pihak terkait menyatakan akan berupaya agar proses renovasi dapat diselesaikan lebih cepat dari rencana awal.

“InsyaAllah dalam waktu seminggu akan dilakukan perbaikan. Mungkin bisa lebih cepat, harap sabar menunggu hasil pemeriksaan kami,” ungkap Ferdian kepada kami.

Pasca pengecekan yang dilakukan sebelumnya, Ferdian menjelaskan bahwa terdapat satu komponen krusial yang mengalami kerusakan pada eskalator, yaitu switch break. Masalah ini menjadi penyebab utama keterhambatan operasional eskalator tersebut. Ferdian menyampaikan bahwa pihak terkait sudah merencanakan untuk segera mengganti komponen tersebut.

Eskalator Stasiun Manggarai

Namun, bila merujuk pada jadwal perbaikan dalam waktu seminggu yang dijelaskan oleh Ferdian, seharusnya eskalator Stasiun Manggarai sudah bisa berfungsi kembali pada 29 Februari 2024, yaitu pada hari Rabu minggu lalu. Namun, hingga saat ini perbaikan eskalator tersebut belum juga selesai.

Kesimpulan

Eskalator Stasiun Manggarai telah tidak beroperasi selama dua minggu sejak mengalami gangguan teknis pada bulan Februari 2024. Meskipun pihak terkait telah berjanji untuk melakukan perbaikan dalam waktu seminggu, namun hingga saat ini eskalator masih belum berfungsi. Penumpang terpaksa menggunakan tangga sebagai alternatif akses, meskipun kepadatan dan keterbatasan akses terlihat mengkhawatirkan. Harapannya, perbaikan eskalator dapat segera diselesaikan untuk mengembalikan kenyamanan dan keamanan para pengguna Commuter Line.

READ  Jakarta International Marathon 2024: Konsep 3S yang Inovatif