indotim.net (Selasa, 05 Maret 2024) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) membuka perdagangan dengan kenaikan. IHSG menguat sebesar 15 poin (0,21%) menjadi 7.292.
Mengacu pada informasi dari RTI, pada hari Selasa (5/3/2024), IHSG berhasil mencapai level tertinggi mencapai 7.305 dan terendah di 7.280. Jumlah saham yang menguat sebanyak 154, sementara yang mengalami penurunan sebanyak 160, dan 223 saham lainnya stagnan.
Menurut penelitian Ratih Mustikoningsih dari Ajaib Sekuritas, IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan rentang 7.250-7.350 pada sesi perdagangan hari ini. Sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG, antara lain, datang dari dalam negeri. Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mengungkapkan bahwa ekonomi Indonesia 2024 akan melanjutkan tren positifnya.
Pada 2024, pertumbuhan ekonomi diproyeksikan mencapai 5,2%, sementara di 2025 diperkirakan berada dalam kisaran 5,3%-5,6%. Selain itu, inflasi tahunan pada 2024 diperkirakan dapat terkendali di bawah 2,8%.
Dari mancanegara, data awal Inflasi tahunan di kawasan Eropa pada Februari 2024 sebesar 2,6% atau lebih rendah dari posisi bulan sebelumnya 2,8%. Meskipun inflasi melunak, namun masih di atas ekspektasi sebesar 2,5% dan target Bank Sentral Eropa (ECB) sebesar 2%.
Dari Asia, Indeks PMI Manufaktur Korea Selatan (Korsel) pada Februari 2024 turun ke level 50,7 dari sebelumnya 51,2. Meskipun turun, industri manufaktur Korsel masih dalam kondisi ekspansif.
Kesimpulan
IHSG menguat pada hari Selasa dengan peningkatan sebesar 15 poin menjadi 7.292. Pergerakan IHSG diperkirakan akan bergerak mixed dengan rentang 7.250-7.350 pada sesi perdagangan berikutnya, dipengaruhi oleh sentimen baik dari dalam negeri maupun mancanegara. Proyeksi ekonomi Indonesia yang positif, dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil dan inflasi yang terkendali, memberikan dukungan positif bagi pergerakan IHSG ke depan.