indotim.net (Selasa, 05 Maret 2024) – Nilai tukar dolar AS pagi ini menguat kembali. Mata uang dari Amerika Serikat tersebut kembali berada di kisaran Rp 15.700-an.
Mengacu pada data RTI, pada Selasa (5/3/2024), nilai dolar AS pagi ini meningkat sebesar 9 poin atau turun 0,06% menjadi Rp 15.744. Dolar AS mencapai level tertinggi di Rp 15.749 dan level terendah di Rp 15.731.
Secara bulanan, nilai dolar AS masih terus menguat sebesar 0,12%. Dilihat dari awal tahun, dolar AS juga tetap kuat dengan kenaikan sebesar 2,27%.
Dolar AS memang tengah mendominasi pada pagi hari ini. Meskipun demikian, terdapat sedikit pelemahan Dolar AS terhadap yen Jepang, baht Thailand, dan dolar Taiwan. Namun, secara umum Dolar AS masih menunjukkan kecenderungan penguatan terhadap sebagian besar mata uang lainnya.
Rupiah sebaliknya cenderung melemah. Mata uang Garuda hanya menguat terhadap dolar Australia, won Korea, ringgit Malaysia, dan dolar Taiwan. Sisanya, rupiah melemah.
Sementara itu, harga dolar AS kembali mendominasi pasar dan menuju ke zona Rp 15.700-an. Hal ini memberikan dampak yang signifikan pada pergerakan ekonomi global.
Selain itu, di sektor bursa, IHSG dibuka dengan kenaikan yang positif. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 15 poin atau sebesar 0,21%, mencapai level 7.292.
IHSG berada di level tertingginya pada 7.305 dan terendahnya 7.280. Sebanyak 154 saham menguat, 160 turun, dan 223 stagnan.
Kesimpulan
Meskipun dolar AS kembali menguat dan mendominasi pasar dengan menuju ke zona Rp 15.700-an, terdapat sedikit pelemahan terhadap beberapa mata uang seperti yen Jepang, baht Thailand, dan dolar Taiwan. Rupiah cenderung melemah kecuali terhadap beberapa mata uang tertentu. Di sektor bursa, IHSG juga mencatat kenaikan positif yang mencerminkan pergerakan ekonomi yang signifikan.