indotim.net (Selasa, 05 Maret 2024) – Manajer Komunitas Bisnis Konsumen Bank Jago, yang juga Certified Financial Planner (CFP), Edo Velandika, berbagi tips pengelolaan keuangan kepada mahasiswa Universitas Tarumanegara (Untar). Berdasarkan pengalamannya dalam berkonsultasi dengan perencana keuangan, hal pertama yang harus dimiliki adalah menetapkan tujuan.
Seorang ahli perencana keuangan masa lalu menyarankan, “Ada baiknya memiliki tujuan terlebih dahulu. Dalam satu tahun ke depan, saya ingin mencapai tujuan, yaitu terbang ke Everest. Caranya adalah dengan memisahkan sejumlah uang setiap bulan,” ujarnya dalam acara d’Preneur. Acara ini bekerja sama dengan BANK JAGO di Universitas Tarumanagara, Jakarta, pada hari Selasa.
Menurut Dika, masyarakat sekarang lebih dimudahkan dengan banyaknya platform investasi yang terjangkau. Hal ini berbeda dengan masa lalu, di mana literasi keuangan masih kurang.
Salah satu tips menabung yang efektif adalah dengan cara yang dilakukan oleh Dika. Dia rutin menyisihkan Rp 200 ribu dari penghasilannya tanpa terkait hanya pada gaji bulanan.
Pengalaman seorang narasumber menarik saat ia berbagi tips menabung. “Waktu itu pokoknya sisihkan Rp 200 ribu tiap dapat penghasilan. Jadi bukan setiap income, setiap dapat penghasilan. Saya waktu itu freelance fasilitator outbound, seminggu sekali saya bantuin, saya sisihkan Rp 200 ribu untuk menabung,” tuturnya.
Meskipun impian untuk mendaki Everest belum terwujud selama dua tahun pertama, Dika mengatakan bahwa menabung telah menjadi kebiasaan baginya. Menurutnya, menabung bukanlah sekadar masalah jumlah uang yang disimpan, tetapi lebih pada aktivitas yang menjelma menjadi kebiasaan yang baik.
“Baru-baru ini, saya mulai memikirkan mengenai alasan mengapa ketika saya masih kecil, orang tua sering memberikan uang THR dengan pesan ‘Ayo, ibu simpankan’, mungkin saja itu hanya sekedar menyimpan uang tanpa arah yang jelas. Namun, yang saya pahami sekarang adalah bahwa inti dari pelajaran tersebut adalah pentingnya menabung sebagai sebuah kebiasaan, bukan sekadar tentang jumlah uangnya,” ujar narasumber.
“Kalau nggak bisa kebiasaan nabung dengan nominal kecil, apakah nanti bisa dengan nominal besar? Intinya dalam menabung adalah soal kebiasaan, untuk membangun kebiasaan tersebut, apa yang menjadi tujuannya? Oleh karena itu, penting untuk menetapkan target terlebih dahulu,” pungkas narasumber.
Kesimpulan
Dari artikel [5 Tips Nabung ala Bank Jago! Mulai Pasang Target Keuangan Anda], dapat disimpulkan bahwa menetapkan tujuan keuangan yang jelas merupakan langkah pertama yang penting dalam pengelolaan keuangan. Adanya kebiasaan menabung secara rutin, meskipun dengan nominal kecil, dapat menjadi fondasi untuk membangun pola keuangan yang baik. Menabung bukan hanya tentang jumlah uang yang disimpan, tetapi juga tentang menciptakan kebiasaan yang dapat membantu mencapai tujuan keuangan yang telah ditetapkan.