indotim.net (Selasa, 05 Maret 2024) – PT Pertamina (Persero) memutuskan untuk tetap mempertahankan harga BBM non-subsidi, termasuk Pertamax cs, pada bulan Maret 2024. Keputusan tersebut menarik perhatian karena Pertamina telah dua kali menahan kenaikan harga Pertamax cs, sementara stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) lainnya telah menaikkan harga.
Masih menyoal kekuatan keuangan Pertamina yang menjadi perbincangan hangat. Sanggupkah perusahaan ini tetap stabil di tengah gejolak tersebut?
Menyikapi hal tersebut, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan bahwa dengan harga minyak mentah mencapai US$ 82 per barel, Pertamina berhasil menjaga harga pokok produksi (HPP) tetap stabil. Di samping itu, upaya perusahaan untuk membangun kilang di Balikpapan juga dapat meningkatkan efisiensi operasional.
“Pada saat ini, kami masih dapat menjaga harga minyak mentah sekitar US$ 82, sehingga Harga Pokok Penjualan-nya tetap terjaga. Kami baru saja menyelesaikan pembangunan kilang baru di Balikpapan. Kilang baru Balikpapan ini memungkinkan kami untuk lebih efisien,” jelasnya saat berbicara di acara Mandiri Investment Forum 2024 di Jakarta pada Selasa (5/3/2024).
Pria yang biasa disapa Tiko menjelaskan bahwa kilang baru tersebut direncanakan akan mulai beroperasi pada bulan April 2024. Kilang ini diproyeksikan akan mampu memproduksi minyak sebanyak 330 ribu barel per hari.
“Kami berharap pada bulan April kami dapat menggunakan Kilang Balikpapan sekitar 330 ribu barel per hari. Dengan berbagai inovasi yang kami terapkan di kilang, kami mampu meningkatkan efisiensi biaya produksi bahan bakar gasoline. Kami berharap dengan stabilnya harga minyak mentah saat ini, situasi keuangan perusahaan tetap terjaga,” ungkap narasumber.
Adapun, dia menegaskan bahwa Pertamina akan terus memantau kondisi harga bahan bakar minyak (BBM), dan siap untuk merevisi harga jika harga minyak mentah kembali meroket. “Kami akan meminta peninjauan ulang kepada pemerintah apabila harga minyak mentah kembali naik,” ujarnya.
Kesimpulan
PT Pertamina (Persero) mempertahankan harga Pertamax cs di bulan Maret 2024 dan berhasil menjaga kekuatan keuangan perusahaan melalui efisiensi operasional, terutama dengan pembangunan kilang baru di Balikpapan yang diharapkan dapat meningkatkan produksi minyak dan efisiensi biaya. Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyatakan bahwa Pertamina siap memantau harga minyak mentah dan melakukan penyesuaian harga sesuai kebutuhan, menunjukkan kesiapan perusahaan dalam menghadapi gejolak pasar. Dengan langkah-langkah strategis ini, diharapkan keuangan Pertamina tetap aman dan terjaga di tengah kondisi pasar yang dinamis.