indotim.net (Kamis, 07 Maret 2024) – Dalam dunia investasi dividen, terdapat istilah yang dikenal sebagai dividen trap atau jebakan dividen. Dividen sering kali ditawarkan oleh perusahaan yang telah mapan, tetapi juga bisa ditawarkan oleh perusahaan baru atau bermasalah untuk menarik minat investor.
Dividen trap terjadi ketika investor terpikat oleh imbal hasil dividen tinggi. Namun ternyata perusahaan yang menawarkan dividen malah justru merugikan investor.
Pengertian Dividen Trap
Menurut penjelasan yang terdapat dalam buku The Dividend Investor karya Jefferly Helianthusonfri, dividen trap adalah istilah yang digunakan untuk menyebut saham yang terlihat menjanjikan karena tingginya dividen yang ditawarkan. Namun, setelah dilakukan analisis lebih mendalam, terungkap bahwa fundamental perusahaan tersebut buruk sehingga mengakibatkan penurunan terus-menerus dalam harga saham.
Tidak jarang, investor malah merugi akibat jebakan dividen trap ini. Mereka terus-menerus melihat harga saham turun namun tidak pernah kembali naik.
Mengutip laman Dividend, pada waktu tertentu memang ada ratusan saham yang berpotensi memberi keuntungan besar. Namun, hasil dividen yang sangat tinggi perlu diperiksa lebih lanjut.
Jika tidak berhati-hati, investasi dalam saham dengan dividen tinggi bisa menjadi jebakan. Dividen trap adalah kondisi di mana investor tergiur oleh dividen yang besar tanpa memperhitungkan risiko yang sebenarnya. Hal ini bisa mengakibatkan kerugian yang lebih besar di kemudian hari.
Cara Menghindari Dividen Trap
Untuk menghindari jebakan dividen, sebaiknya investor fokus pada pemilihan perusahaan dengan fundamental yang kuat. Dengan demikian, ketika fundamental perusahaan baik dan terus berkembang, nilai perusahaan akan terus meningkat.
Pada akhirnya, nilai saham perusahaan ikut meningkat. Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari jebakan dividen:
- Pastikan kualitas dan fundamental bagus, lakukan analisis secara mendalam
- Pelajari rekam jejak pembagian dividennya. Cek rekam jejak, minimal 5 tahun terakhir.
- Cek apakah emiten konsisten dan rutin membagi dividen setiap tahunnya. Pada umumnya, saham-saham yang bersifat dividen trap hanya membagi dividen trap sekali saja, tanpa mampu mengulangi pembayaran dividen trap di tahun-tahun berikutnya.
- Hindari membeli suatu saham hanya karena tergiur dari dividen. Pertimbangkan pula kualitas bisnis perusahaan tersebut.
- Catat setiap perubahan atau pengumuman dalam kebijakan dividen
- Hati-hati terhadap perusahaan yang membagikan dividen lebih banyak daripada laba bersihnya. Dalam jangka panjang, perusahaan tidak bisa membayar lebih dari yang dihasilkan.
Cara Mengecek Histori Pembagian Dividen
Untuk mempelajari histori pembagian dividen, maka kamu perlu melihat laporan tahunan perusahaan. Adapun cara praktisnya adalah melalui aplikasi RTI Business. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
- Buka RTI Business
- Masuk ke halaman emiten yang diinginkan
- Klik Corp Action.
Ketika kamu melakukan langkah-langkah di atas, yaitu membuka RTI Business, masuk ke halaman emiten yang diinginkan, dan klik Corp Action, kamu akan menemukan rekam jejak aksi korporasi emiten tersebut. Mulai dari histori pembagian dividen, nilai dividen dari tahun ke tahun, dan jadwal pembagian dividen dari tahun ke tahun.
Sebagai lanjutan dari pembahasan sebelumnya, dividen trap merupakan kondisi di mana tingginya nilai dividen menarik investor untuk berinvestasi pada perusahaan yang sebenarnya berpotensi mengalami masalah.
Untuk itu, investor harus tetap waspada dan mampu mengidentifikasi risiko ini sejak awal. Mencegah jauh lebih baik daripada menyesal di kemudian hari.
Kesimpulan
Dalam dunia investasi, investor perlu waspada terhadap dividen trap yang bisa menjerat mereka. Dividen trap terjadi ketika investor tergiur oleh tingginya imbal hasil dividen tanpa memperhatikan fundamental perusahaan. Untuk menghindari jebakan dividen, penting bagi investor untuk fokus pada pemilihan perusahaan dengan fundamental yang kuat, melakukan analisis mendalam, memeriksa rekam jejak pembagian dividen, dan waspada terhadap perubahan kebijakan dividen. Mengidentifikasi risiko dividen trap sejak awal merupakan langkah yang penting agar investor tidak mengalami kerugian di masa depan.