KTM Berencana Melepas Marc Marquez, Siapakah Penggantinya?

indotim.net (Kamis, 07 Maret 2024) – KTM dengan tegas mengumumkan bahwa mereka tidak akan merekrut Marc Marquez untuk musim balap selanjutnya. Mereka percaya sepenuhnya dengan potensi para pembalap yang sudah mereka miliki saat ini.

Kontrak Marc Marquez dengan Gresini Racing akan berakhir pada akhir musim ini. Hal ini berarti Baby Alien harus mencari tim baru atau melakukan negosiasi kontrak lagi dengan tim Italia tersebut.

Di KTM, saat ini terdapat empat pebalap yang menjadi bagian dari tim. Brad Binder dan Jack Miller berkompetisi di tim pabrikan. Sementara itu, Pedro Acosta dan Augusto Fernandes memperkuat Gas Gas KTM Tech3.

Pembalap Binder masih memiliki kontrak dengan KTM hingga tahun 2026. Sedangkan tiga pembalap lain hanya memiliki kontrak hingga akhir musim ini.

Setelah terdapat tiga kursi kosong untuk musim depan, KTM sudah diminta pendapatnya mengenai apakah mereka akan merekrut Marc Marquez. Respons dari mereka terbilang diplomatis.

“Kami sangat yakin dengan keempat pembalap kami. Saat ini, tidak ada posisi kosong yang tersedia,” ungkap Pit Beirier, bos KTM, dalam wawancara bersama Motorsport.

“Saya tidak melihat bahwa kami berada dalam posisi di mana kami harus melakukan sesuatu yang luar biasa. Motivasi utama kami adalah untuk mencapai tujuan kami dengan pembalap saat ini,” ungkap seorang juru bicara tim KTM.

“Dengan Pedro dan Augusto, kami mempunyai dua pembalap Moto2 yang sangat sukses dan masih muda. Jack adalah prajurit berpengalaman dan Brad jelas merupakan pembalap pemenang. Dengan tim ini, kami siap untuk menyerang penuh,” ungkap juru bicara KTM.

Kesimpulan

KTM dengan tegas mengumumkan bahwa mereka tidak akan merekrut Marc Marquez untuk musim balap selanjutnya, percaya pada potensi para pembalap yang saat ini bergabung dengan tim. Dengan empat pebalap utama di tim, KTM memastikan kestabilan dalam komposisi tim mereka untuk mencapai tujuan bersama, yaitu menyerang penuh di musim balap selanjutnya.

READ  Menggelegak! Kim Jong Un Sebut Korsel Ditinggalkan