indotim.net (Jumat, 08 Maret 2024) – Pesawat United Airlines tujuan Jepang mengalami insiden serius saat lepas landas dari Bandara Internasional San Francisco. Insiden ini terjadi karena ban pesawat copot, memaksa pesawat tersebut melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
Menurut laporan dari Reuters pada Jumat (8/3/2024), pesawat Boeing B777-200 tersebut membawa 249 penumpang.
Selain itu, dilaporkan oleh New York Post bahwa roda yang copot juga merusak beberapa mobil yang sedang terparkir di Bandara Internasional San Francisco. Insiden ini terjadi ketika pesawat berhasil lepas landas sekitar pukul 11:30 waktu setempat.
Video yang terekam menunjukkan bahwa satu dari enam roda pesawat terlepas berada di sebelah kiri. Selain itu, terlihat kerusakan pada bagian belakang mobil dan pagar tempat parkir.
Selamat, pesawat akhirnya berhasil mendarat dengan selamat meskipun mengalami insiden ban terlepas. Pesawat tersebut berangkat dari Jakarta menuju Osaka dengan total 235 penumpang, 10 pramugari, dan 4 pilot di dalamnya.
Pada saat kejadian, para penumpang pesawat tersebut merasakan getaran yang tidak lazim.
Meskipun dalam kondisi genting, awak pesawat mampu menjaga ketenangan dan mengambil langkah-langkah taktis untuk keselamatan bersama.
“Kami sedang berupaya mengatur pesawat baru untuk melanjutkan perjalanan ini bagi penumpang kami,” ujar juru bicara perusahaan terkait penanganan insiden tersebut.
“Tidak ada korban luka. Landasan pacu sempat ditutup untuk membersihkan puing-puing, namun kini dibuka kembali,” tambah mereka.
Kesimpulan
Meskipun mengalami insiden serius saat lepas landas karena ban pesawat copot, Pesawat United Airlines berhasil melakukan pendaratan darurat dengan selamat di Bandara Internasional Los Angeles. Dalam kejadian tersebut, awak pesawat berhasil menjaga ketenangan, mengambil langkah-langkah taktis, dan memastikan keselamatan bersama bagi seluruh penumpang dan kru pesawat. Berita ini menyampaikan bahwa tidak ada korban luka akibat insiden tersebut, dan landasan pacu akhirnya dibuka kembali setelah proses pembersihan puing-puing dari kejadian.