Bisnis Kecil-Menengah Naik Level Menjadi e-Commerce: Tips Sukses

indotim.net (Jumat, 08 Maret 2024) – Peningkatan literasi digital kini menjadi hal yang sangat penting di tengah perkembangan e-commerce yang semakin pesat. Tidak hanya diperlukan oleh para profesional di bidang teknologi informasi, melainkan juga bagi semua pelaku bisnis. Pengetahuan tentang teknologi menjadi kunci utama bagi para pengusaha agar usaha yang dijalankan bisa dikenal oleh masyarakat luas.

Lalu, keterampilan dan pengetahuan apa saja yang diperlukan agar bisnis kecil-kecilan dapat ‘maju’ dengan menjual produknya melalui platform e-commerce sendiri?

Apa Itu e-Commerce?

E-commerce atau yang dalam bahasa Indonesia disebut sebagai perdagangan elektronik, berkaitan dengan pertukaran barang dan jasa melalui platform online. Aktivitasnya mencakup jual-beli produk, mentransfer dana, dan berbagi data.

Transformasi bisnis kecil-kecilan menjadi usaha e-Commerce bisa menjadi langkah yang cerdas di era digital ini. Dengan memahami cara-cara yang tepat, bisnis kecil Anda dapat naik kelas dan meraih pelanggan yang lebih luas secara online.

Operasional e-commerce mencakup ragam platform seperti toko ritel online, pasar digital, layanan perbankan elektronik, lelang online, dan rantai pasok digital. Ini memungkinkan pelaku usaha dan individu untuk terlibat dalam aktivitas komersial tanpa harus bersentuhan secara fisik, sehingga memungkinkan transaksi dilakukan melintasi batas geografis.

Pada skala global, e-commerce secara signifikan telah mengubah industri ritel dan cara orang berbelanja. Ini bisa terjadi karena beberapa keunggulan, seperti kemudahan, pilihan produk yang beragam, harga yang kompetitif, dan kemampuan berbelanja kapan saja di mana saja. Namun, hal ini juga menghadirkan tantangan, seperti masalah keamanan, kerumitan logistik, dan kebutuhan akan strategi pemasaran online yang efektif.

Secara menyeluruh, e-commerce telah menjadi bagian integral dari perekonomian global, memberikan peluang bagi dunia usaha untuk menjangkau basis pelanggan yang lebih luas. Di sisi lain, konsumen dapat mengakses barang dan jasa dengan lebih cepat dan nyaman.

READ  6 Strategi Terbaik untuk Pilih Creative Digital Agency di Batam

Langkah Selanjutnya dalam Proses Transformasi Bisnis

Dalam lingkungan global, digitalisasi telah menjadi faktor kunci yang mempercepat pertumbuhan ekonomi dan memberikan peluang baru dalam dunia kerja. Namun, manfaat dari digitalisasi ini akan bervariasi tergantung pada seberapa baik teknologi dimanfaatkan.

Pertumbuhan ekonomi negara-negara maju tengah menggeliat, sementara negara-negara lain masih berjuang dalam mengejar teknologi baru dan potensinya.

Salah satu strategi yang efektif untuk mengoptimalkan pertumbuhan bisnis UMKM adalah melalui transformasi menjadi e-commerce. Dengan menerapkan prinsip e-commerce, UMKM dapat melakukan digitalisasi aset-aset produk ke dalam website, termasuk foto, detail produk, dan informasi stok. Untuk pengembangan platform e-commerce, WordPress menjadi pilihan terpopuler.

Laporan pengabdian kepada masyarakat dari Dewi Hajar & Aloysius Ari yang diterbitkan di Indonesian Community Service and Empowerment Journal (IComSE) pada 2023 menyatakan 43% website di internet saat ini didukung oleh WordPress. Lebih spesifik lagi, Woocommerce menjadi salah satu ekstensi dari WordPress yang berfokus pada e-commerce.

Mengubah bisnis kecil-kecilan menjadi e-commerce dapat menjadi langkah strategis dalam mengembangkan potensi jualan hingga ke pasar online yang lebih luas. Diperlukan pengetahuan dan adaptasi teknologi yang tepat agar transisi ini berjalan lancar dan sukses.

WooCommerce sangat mudah dipelajari oleh semua orang, termasuk pelajar yang tidak memiliki pengetahuan teknologi apa pun.

Dikutip dari laporan yang dipaparkan oleh Dewi dan Ari selaku Dosen Program Studi E-Commerce Logistics Multimedia Nusantara Polytechnic (MNP), berikut langkah-langkah yang bisa diikuti pemilik bisnis kecil untuk memulai pembuatan e-commerce menggunakan WooCommerce:

Pada tahap selanjutnya, pemilik bisnis dapat membuat website sesuai dengan preferensi masing-masing. Mereka dapat mengubah tata letak, tema, warna, gambar latar belakang, dan elemen-elemen lainnya sesuai dengan keinginan.

  • Hardware yang disarankan adalah komputer dengan prosesor Intel Core i3, RAM 8GB, SSD 256GB, dan harus menginstall software seperti Google Chrome, XAMPP, dan WooCommerce.
  • Konfigurasi Woocommerce dengan mengisi detail toko, produk yang dijual, dan informasi seputar skala usaha.
  • Mengatur tema homepage, contohnya dengan menampilkan etalase produk yang menarik.
  • Isi kategori dan data produk seperti harga. Kategori produk seperti Makanan Beku, Minuman, dan Makanan Ringan.
READ  Mangole Timber Producers Mengawali Ekspor Biomassa Pelet Kayu ke Jepang

Mau mengembangkan bisnis kecil menjadi lebih besar dan mampu memanfaatkan teknologi dengan optimal? MNP membuka kesempatan bagi pemilik bisnis yang ingin meningkatkan kemampuannya dalam mengolah e-commerce dan mengelola supply chain melalui Program Studi E-Commerce Logistics.

Pada era digital saat ini, transformasi bisnis kecil-kecilan menjadi e-commerce menjadi pilihan yang menjanjikan. Salah satu jalur untuk memajukan bisnis online adalah melalui program beasiswa yang disediakan khusus bagi pemilik atau pengelola bisnis online. Dengan mengikuti program ini, para pelaku bisnis dapat meningkatkan ilmu dan keterampilan dalam ranah e-commerce.