indotim.net (Jumat, 08 Maret 2024) – Setiap tanggal 8 Maret diperingati sebagai Hari Perempuan Internasional atau International Women’s Day. Pada tahun 2022, tema yang diusung untuk Hari Perempuan Internasional adalah “Inspire Inclusion.”
Hari Perempuan Internasional memiliki makna yang mendalam dalam perjuangan mencapai perdamaian dan kesetaraan bagi seluruh lapisan masyarakat di berbagai belahan dunia.
Sejarah Hari Perempuan Internasional
Mengutip situs www.internationalwomensday.com, Peringatan Hari Perempuan Internasional (International Women’s Day/IWD) dimulai pada awal tahun 1900-an. Pada masa itu, para perempuan berada dalam kondisi tertindas dan kesenjangan sehingga melakukan kampanye dalam upaya kesetaraan gender.
Pada tahun 1908, 15.000 perempuan pekerja di New York, Amerika Serikat, melakukan aksi demonstrasi untuk menuntut atas standar upah yang layak, hak untuk memilih dan pemangkasan jam kerja untuk para pekerja.
Sebagai lanjutan dari usulan Clara Zetkin, peringatan Hari Perempuan Internasional pada tanggal 8 Maret ternyata memiliki tujuan yang sangat mulia. Selain sebagai momentum untuk menghormati peran perempuan dalam berbagai aspek kehidupan, perayaan ini juga menjadi momentum penting untuk menguatkan tuntutan hak-hak perempuan.
Para tokoh perempuan teladan seperti Kamala Harris, Michelle Obama, dan Malala Yousafzai menjadi inspirasi bagi banyak perempuan di seluruh dunia. Mereka membuktikan bahwa perempuan memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan di berbagai bidang kehidupan.
Kemudian pada tahun 1910, International Conference of Working Women (ICCW) di Kopenhagen sepakat untuk memperingati Hari Perempuan Internasional sehingga disepakati 19 Maret 1911 sebagai perayaan pertama Hari Perempuan Internasional di Austria, Jerman, Denmark dan Swiss.
Dalam waktu kurang dari tujuh hari, pada tanggal 25 Maret, terjadi sebuah insiden ‘Segitiga Api’ yang tragis di New York City. Kejadian ini menyoroti masalah lingkungan kerja yang buruk dan regulasi ketenagakerjaan di Amerika Serikat, sehingga menjadi isu besar dalam perayaan Hari Perempuan Internasional yang akan datang.
Menjelang Perang Dunia Pertama, dalam menjaga perdamaian dunia, perempuan Rusia merayakan Hari Perempuan Internasional pertama pada tanggal 23 Februari 1913, jatuh pada hari Minggu terakhir setiap bulan.
Setelah melalui pertimbangan dan diskusi yang cermat mengenai Hari Perempuan Internasional, diputuskan secara resmi bahwa perayaan Hari Perempuan Internasional akan diperingati setiap tahun pada tanggal 8 Maret.
Tema Inspire Inclusion Hari Perempuan Internasional 2024
Dilansir dari situs internationalwomensday.com, Tema Hari Perempuan Internasional pada tahun 2024 adalah “Inspire Inclusion” yang bertujuan untuk menginspirasi orang lain untuk memahami dan menghargai kesetaraan perempuan, sehingga pada akhirnya menciptakan dunia yang lebih baik.
Tema ini menekankan pada pentingnya keberagaman dan pemberdayaan di seluruh aspek kehidupan masyarakat serta pentingnya kesetaraan dan inklusi gender. Mengutip dari internationalwomensday.com, yang dimaksud inspire inclusion adalah meningkatkan kepedulian masyarakat untuk menyadari keunikan dari perbedaan perspektif dan kontribusi terhadap sisi perempuan dari berbagai latar belakang.
Tema ini sejalan dengan tema “Berinvestasi pada Perempuan: Mempercepat Kemajuan” yang diusung oleh UNESCO dan seluruh organisasi PBB, sebagaimana dilansir dari situs unesco.org. Selain itu, situs eeas.europa.eu juga menyatakan bahwa tujuannya adalah menciptakan masa depan yang lebih inklusif dan adil untuk seluruh masyarakat.
Pesan Hari Perempuan Internasional dari Para Tokoh Perempuan Teladan
Banyak teladan tokoh perempuan di Indonesia. Beberapa di antaranya menjadi menteri di Kabinet Indonesia Bersatu. Ini pesan-pesan mereka:
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati
Dalam akun resmi Instagramnya, @smindrawati, Sri Mulyani menuliskan pesan berikut:
Lebih dari satu abad, perjuangan untuk kesetaraan perempuan terus berlanjut. Pada peringatan Hari Perempuan Internasional setiap tanggal 8 Maret, kita diingatkan akan pentingnya merayakan prestasi, menyuarakan hak-hak, dan terus memperjuangkan kesetaraan gender.
Dari masa ke masa, upaya untuk menciptakan lingkungan yang lebih adil dan setara terus ditingkatkan agar perempuan dapat semakin berdaya.
Di tengah krisis global saat ini, perempuan sebagai kelompok rentan turut terdampak. Penting untuk mempercepat progres penghapusan ketimpangan gender dengan terus memberdayakan peran perempuan dalam bidang ekonomi.
Saya yakin, apabila perempuan diberikan hak yang sama dalam mengakses, memiliki, dan menggunakan sumber daya, maka perempuan akan memiliki kendali untuk mewujudkan generasi yang lebih inklusif.
Progress bagi perempuan memberikan manfaat bagi kita semua.
International Women’s Day pada tahun 2024 memiliki tema ‘Invest in Women: Accelerate Progress’
Jakarta, 8 Maret 2024
Di sepanjang sejarah, peran perempuan telah menjadi pilar utama dalam pembangunan masyarakat. Hari Perempuan Internasional diperingati setiap tanggal 8 Maret sebagai momentum penting untuk memberikan apresiasi dan mengakui perjuangan perempuan di berbagai bidang.
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Menurut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, perjuangan dalam memperjuangkan hak dan kesetaraan bagi perempuan adalah sebuah tugas yang tak kenal lelah. Ia pun menegaskan pentingnya mendukung perempuan, termasuk mereka yang berada di Palestina.
“Saya menyediakan hari ini untuk perempuan di seluruh dunia, yang tak pernah lelah memperjuangkan hak dan kesetaraan, bahkan dalam situasi yang sangat sulit… termasuk perempuan di Palestina. Kita harus memastikan peran aktif perempuan dalam upaya meraih perdamaian yang berkelanjutan,” tulis Menlu Retno dalam akun resmi Instagramnya, @retno_marsudi.
“Investing in women’s rights means investing in a better future for our world. #StrongWomenStrongSocieties. What about you? Why are you fighting for women’s rights?,” pesan yang menginspirasi ini hadir sebagai panggilan bagi semua individu untuk berkontribusi dalam memajukan hak-hak perempuan. Dengan memiliki visi yang sama, para tokoh perempuan teladan menjelaskan pentingnya perjuangan ini untuk menciptakan masyarakat yang kuat dan berkelanjutan.
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah
“Mari kita menginspirasi orang lain agar memahami dan menghargai inklusi perempuan, untuk menciptakan dunia lebih baik. Selamat Hari Perempuan Internasional,” demikian tulis Menaker Ida Fauziyah dalam akun Instagramnya, @idafauziyahnu.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia Bintang Puspayoga
“Selamat Memperingati Hari Perempuan Internasional! Semangat #inspireinclusion menginspirasi semua pihak agar lebih memahami dan menghargai inklusi perempuan. Tidak hanya itu, semangat ini turut mendorong terciptanya kesadaran dan memperkuat fokus pada kesetaraan gender. Mari kita dukung dunia yang lebih inklusif untuk mewujudkan Perempuan Tangguh, Indonesia Tumbuh!,” demikian tulis Menteri PPPA Bintang dalam akun instagramnya, @bintang.puspayoga.