Menemukan Siapa Pemilik Batu Baterai ABC

indotim.net (Senin, 11 Maret 2024) – Jika menyebut kata baterai, kebanyakan dari kita pasti langsung teringat pada baterai ABC. Baterai ABC begitu terkenal sehingga membuat perusahaan asing menghadapi kesulitan ketika berusaha bersaing di Indonesia.

Baterai ABC diproduksi oleh PT EVERBRIGHT dan PT INTERNATIONAL CHEMICAL INDUSTRY atau dikenal sebagai PT INTERCALLIN, yang merupakan bagian dari grup ABC Holding. Pabrik baterai ABC berlokasi di tiga kota, yaitu Medan, Jakarta, dan Surabaya.

PT EVERBRIGHT didirikan pertama kali pada tahun 1959 di Medan oleh Chandra Djojonegoro dan Chu Sok Sam. Perusahaan ini fokus di bidang manufaktur sel kering berkualitas terbaik di Indonesia dan menjadi salah satu perusahaan distribusi terbesar di Sumatera.

Pabriknya sendiri berlokasi di atas lahan seluas lima hektar di Medan, Sumatera Utara. Disertai dengan mesin teknologi terkini dan laboratorium canggih, pabrik ini menghasilkan produk berkualitas tinggi.

PT INTERCALLIN resmi berdiri di Jakarta pada tahun 1968. Perusahaan tidak hanya melayani pasar domestik, namun juga konsumen di luar negeri.

Sejak tahun 1996, PT International Chemical Industry memulai produksi baterai alkaline ukuran AA/LR6 dan awalnya memproduksi baterai alkaline ukuran AAA/LR03 pada tahun 2000.

PT INTERCALLIN memproduksi berbagai varian baterai carbon zinc dalam ukuran D, C, AA dan AAA dengan beberapa grade: Super Power, New Special, Standard dan Economy.

Meningkatnya permintaan baterai ABC di pasar domestik dan luar negeri menjadi tantangan tersendiri bagi PT. INTERCALLIN. Maka dari itu, didirikan PT. Hari Terang Industry di Surabaya pada tahun 1982.

Surabaya dipilih untuk meningkatkan layanan distribusi untuk memenuhi permintaan pasar, khususnya di Jawa Timur dan Indonesia bagian timur.

READ  Kisah Pemilik Rumah Syuting dan Kontroversi Tukar Pasangan

Pada tahun 2009, PT Hari Terang Industri berganti nama menjadi PT. International Chemical Industry Plant 2 Surabaya. Saat ini, PT. International Chemical Industry Plant 2 memproduksi baterai carbon zinc ukuran D dan AA dalam 2 grade: Standard dan Economy.

Dilansir dari Forbes, saat ini grup ABC dikelola oleh Husain Djojonegoro dan keluarga. Menurut catatan Forbes, Husain Djojonegoro beserta keluarganya termasuk dalam 50 orang terkaya di Indonesia dengan total kekayaan mencapai US$ 1,25 miliar atau sekitar Rp 18,1 triliun (kurs Rp 14.500).

Kesimpulan

Melalui artikel “Menemukan Siapa Pemilik Batu Baterai ABC,” kita dapat mengetahui bahwa baterai ABC diproduksi oleh PT EVERBRIGHT dan PT INTERCALLIN yang merupakan bagian dari grup ABC Holding. Perusahaan ini telah berkembang pesat sejak didirikan pada tahun 1959 dan berhasil menembus pasar domestik maupun internasional. Masyarakat Indonesia mengenalnya sebagai produk berkualitas tinggi yang mampu bersaing di pasaran. Pengelolaan grup ABC kini dipegang oleh Husain Djojonegoro dan keluarga, yang termasuk dalam orang terkaya di Indonesia. Kesuksesan perusahaan ini memberikan kontribusi besar terhadap perkembangan industri baterai di Indonesia.