Troubleshooting “PXE Boot” Error di Komputer Rakitan

PXE Boot adalah kependekan dari Preboot Execution Environment, sebuah proses yang memungkinkan komputer boot dari jaringan melalui kartu jaringan (NIC). Fitur ini sering digunakan dalam lingkungan jaringan skala besar dan sangat berguna untuk instalasi sistem operasi tanpa menggunakan media fisik, seperti CD atau USB. Namun, bagi pengguna komputer rakitan, error “PXE Boot” dapat menjadi masalah yang mengganggu jika tidak ditangani dengan baik.

Masalah ini biasanya muncul ketika komputer tidak dapat menemukan perangkat booting utama dan beralih ke opsi boot jaringan. Hal ini biasanya terjadi ketika hard drive atau SSD yang berisi sistem operasi tidak terdeteksi. Artikel ini akan memberikan panduan langkah demi langkah untuk memecahkan masalah tersebut, sehingga Anda dapat mengatasi “PXE Boot” error dan memastikan komputer Anda kembali berfungsi normal.

Memahami Error “PXE Boot”

Untuk memahami error “PXE Boot”, kita harus memahami bagaimana komputer melakukan proses booting. Setiap kali komputer dinyalakan, BIOS/UEFI melakukan serangkaian pemeriksaan untuk memastikan setiap perangkat berfungsi dengan baik. Jika komputer tidak dapat menemukan sumber boot utama — biasanya hard drive yang berisi sistem operasi — maka BIOS mungkin mencoba untuk boot dari jaringan melalui PXE.

Error “PXE Boot” lebih sering dihadapi oleh pengguna komputer rakitan karena pengaturan BIOS yang kurang tepat atau perangkat keras yang belum terkonfigurasi dengan baik. Memahami mekanisme ini adalah langkah awal untuk menyelesaikan masalah yang ada.

READ  Mengatasi Overheat di Laptop Lenovo Legion Ryzen 7 5800H

Penyebab Umum Terjadinya Error “PXE Boot” di Komputer Rakitan

Terdapat beberapa sebab utama mengapa error “PXE Boot” dapat terjadi pada komputer rakitan. Di antaranya adalah:

  • Hard Drive tidak terdeteksi: Ini dapat terjadi jika kabel SATA atau daya tidak terhubung dengan baik.
  • Pengaturan BIOS yang salah: Perangkat boot utama tidak dikonfigurasi dengan benar.
  • CMOS Battery lemah: Baterai CMOS yang hampir habis dapat menyebabkan BIOS kehilangan pengaturannya.
  • Kabel jaringan atau koneksi bermasalah: Masalah pada kabel atau koneksi jaringan dapat menyebabkan komputer menghubungi server PXE yang tidak tersedia.

Langkah-langkah Troubleshooting “PXE Boot” Error

Berikut ini adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk mengidentifikasi dan memperbaiki error “PXE Boot”:

  1. Periksa semua koneksi kabel, terutama kabel SATA untuk hard drive.
  2. Masuk ke BIOS dan pastikan perangkat boot diset dengan benar.
  3. Cek kabel jaringan dan pastikan koneksi ke server PXE tidak aktif jika Anda tidak menggunakannya.
  4. Pastikan CMOS Battery bekerja dengan baik, gantilah jika perlu.

Mengatasi Masalah Kabel Jaringan dan Koneksi

Salah satu penyebab error “PXE Boot” adalah masalah pada kabel jaringan dan koneksi. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa:

  • Kabel jaringan terhubung dengan benar dan tidak rusak.
  • Port jaringan tidak mengalami kerusakan fisik.
  • Memastikan server jaringan tidak diaktifkan untuk PXE Boot jika tidak diperlukan.

Memeriksa Pengaturan Boot di BIOS

Pengaturan boot di BIOS sangat penting dalam menentukan bagaimana komputer melakukan booting. Untuk memeriksa pengaturan boot, restart komputer Anda dan masuk ke menu BIOS. Langkah-langkah berikut dapat Anda ikuti:

  1. Navigasikan ke tab boot dan periksa urutan perangkat boot.
  2. Pastikan hard drive yang berisi sistem operasi dipilih sebagai boot device pertama.
  3. Simpan pengaturan dan keluar dari BIOS.
READ  Solusi Flashdisk Tidak Terbaca di Port USB 3.0 Gigabyte H510M

Menonaktifkan PXE Boot di BIOS

Bagi pengguna yang tidak membutuhkan PXE Boot, menonaktifkannya dapat menjadi solusi cepat untuk menghindari error. Berikut adalah cara untuk menonaktifkan PXE Boot di BIOS:

  1. Masuk ke BIOS dengan menekan tombol yang ditentukan saat startup (biasanya F2, F12, Delete, atau Esc).
  2. Navigasi ke bagian pengaturan jaringan atau boot.
  3. Cari opsi PXE Boot dan nonaktifkan.
  4. Simpan perubahan dan keluar dari BIOS.

Menggunakan Media Instalasi Sistem Operasi

Jika semua langkah di atas sudah dicoba namun error masih muncul, pertimbangkan untuk menggunakan media instalasi sistem operasi seperti USB atau DVD. Metode ini akan membantu memastikan bahwa sistem operasi dapat diinstal ulang dengan benar, dan boot error dapat diatasi.

Untuk melakukannya, Anda harus:

  1. Download file ISO sistem operasi yang diperlukan dan buat bootable USB atau DVD.
  2. Masukkan media instalasi ke komputer dan restart.
  3. Masuk ke BIOS dan atur device boot ke USB atau DVD terlebih dahulu.
  4. Mengikuti instruksi pada layar untuk menginstal ulang sistem operasi.