Ponsel pintar telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Namun, salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pengguna adalah manajemen baterai. Kita semua pernah mengalaminya—baterai ponsel mendekati level kritis saat kita paling membutuhkannya.
Dalam artikel ini, kita akan membahas cara efektif untuk mengatur pengingat ketika baterai ponsel mencapai angka di bawah 20%. Dengan mengatur pengingat ini, Anda dapat menghindari kejutan tidak menyenangkan karena ponsel tiba-tiba mati.
Manfaat Mengatur Pengingat Baterai Rendah
Memiliki pengingat baterai rendah sangat penting dalam kehidupan kita yang serba cepat saat ini. Tidak hanya membantu dalam mencegah ponsel mati mendadak, tetapi juga memastikan bahwa kita selalu dapat melakukan tindakan antisipatif, seperti mencari sumber daya listrik untuk mengisi ulang.
Pengaturan pengingat ini memberikan rasa aman dan memungkinkan kita untuk tetap terhubung dengan orang lain dan sumber daya digital. Pengingat baterai rendah juga berpotensi meningkatkan umur panjang baterai ponsel dengan menghindari kehabisan daya yang terlalu sering, yang bisa memperpendek umur baterai.
Cara Mengatur Pengingat Baterai di Android
Penting bagi pengguna Android untuk mengetahui cara mengatur pengingat baterai rendah agar dapat merencanakan aktivitas dengan lebih baik. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Buka menu Pengaturan di ponsel Anda.
- Akses menu Baterai, yang biasanya berada dalam sub-menu ‘Perangkat’ atau ‘Perawatan Perangkat’.
- Cari opsi Peringatan Baterai yang dapat diaktifkan ketika baterai mencapai persentase tertentu.
- Setel persentase pengingat, misalnya di angka 20%.
Setelah pengaturan ini, ponsel Anda akan memberikan notifikasi saat baterai hampir habis, memberikan Anda cukup waktu untuk mengisi ulang atau melakukan tindakan lainnya.
Cara Mengatur Pengingat Baterai di iPhone
Bagi pengguna iPhone, langkah-langkah untuk mengatur pengingat serupa namun dengan sedikit perbedaan. Berikut cara mengaturnya:
- Buka aplikasi Pengaturan di iPhone Anda.
- Gulir dan pilih Baterai.
- Aktifkan Low Power Mode, jika Anda merasa diperlukan untuk menghemat lebih banyak daya.
- Meskipun iPhone tidak memiliki fitur khusus untuk memberi peringatan pada persentase tertentu, mengaktifkan mode daya rendah bisa menjadi solusi efektif.
Dengan cara ini, iPhone secara otomatis mengurangi konsumsi energi dan Anda bisa tetap menggunakan ponsel lebih lama pada situasi darurat.
Aplikasi Pihak Ketiga untuk Pengingat Baterai
Selain pengaturan bawaan, ada beberapa aplikasi pihak ketiga yang bisa membantu mengelola peringatan baterai lebih efektif. Beberapa aplikasi ini menawarkan fitur tambahan seperti monitor aktivitas aplikasi, perkiraan waktu sisa baterai, dan lain-lain.
- AccuBattery: aplikasi ini memungkinkan pengguna memonitor kesehatan baterai dan memberikan peringatan ketika baterai mencapai level tertentu.
- Battery Guru: selain menawarkan statistik baterai, Battery Guru memungkinkan Anda mengatur notifikasi terpisah berdasarkan persentase baterai.
Pertimbangkan untuk menginstal salah satu aplikasi ini jika Anda menginginkan kontrol lebih lanjut atas penggunaan baterai Anda.
Tips Menghemat Baterai
Penting untuk tidak hanya mengandalkan pengingat baterai rendah tetapi juga memahami kebiasaan yang dapat membantu menghemat konsumsi baterai. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan:
Seperti kata pepatah, “Mencegah lebih baik daripada mengobati.”
- Kurangi kecerahan layar dan gunakan auto-brightness.
- Matikan aplikasi yang tidak digunakan atau berjalan di latar belakang.
- Gunakan mode pesawat atau matikan konektivitas yang tidak perlu, seperti Bluetooth atau Wi-Fi, saat tidak diperlukan.
- Perbarui perangkat lunak secara rutin untuk mendapatkan optimasi terbaik.
Dengan cara ini, Anda bisa mendapatkan masa pakai baterai yang lebih baik dan mengurangi keharusan untuk mengisi daya ponsel terlalu sering.