indotim.net (Minggu, 14 Januari 2024) – Artha Graha Peduli (AGP) telah menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak gempa di Sumedang berupa paket bingkisan sembako. Aksi sosial ini dilakukan AGP bekerjasama dengan Yayasan Pangeran Sumedang (YPS).
Selain sembako, AGP dan YPS juga memberikan bantuan selimut, pakaian, dan barang-barang lainnya yang dibutuhkan. Tidak hanya bantuan fisik, tetapi juga ada bantuan berupa motivasi bagi warga yang terdampak gempa agar mereka bisa pulih kembali setelah mengalami trauma akibat bencana ini.
Person in Charge (PIC) AGP Marzani Marzuki mengungkapkan kegiatan ini bertujuan membantu meringankan masyarakat Sumedang pasca bencana gempa.
“Harapannya dengan kegiatan ini agar dapat sedikit banyak membantu dalam meringankan beban saudara-saudara kita di sini yang terdampak oleh musibah gempa di Sumedang,” jelas Marzani dalam keterangan tertulis yang diterima pada Minggu (14/1/2024).
Melalui kegiatan ini, Artha Graha Peduli (AGP) juga ingin menjalin silaturahmi dan mendekatkan diri dengan masyarakat Kabupaten Sumedang.
Artha Graha Peduli (AGP) adalah sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial. Dalam upayanya untuk membantu masyarakat yang terdampak gempa di Sumedang, AGP telah menyalurkan bantuan yang sangat dibutuhkan.
Sebagai informasi, gempa pertama dengan magnitudo 4,1 terjadi di Sumedang pada Minggu, 31 Desember 2023 sekitar pukul 14.35 WIB. Beberapa gempa susulan juga terjadi, termasuk gempa kedua pada pukul 15.38 dengan magnitudo 3,4 dan gempa ketiga pada pukul 20.34 dengan magnitudo 4,8. Akibatnya, beberapa rumah warga mengalami kerusakan mulai dari parah hingga ringan.
Diketahui tidak ada korban meninggal dunia. Namun beberapa warga mengalami luka berat hingga ringan dan banyak di antaranya yang harus mengungsi.
Kesimpulan
Artha Graha Peduli (AGP) memberikan bantuan kepada warga yang terdampak gempa di Sumedang melalui paket bingkisan sembako dan bantuan lainnya bekerjasama dengan Yayasan Pangeran Sumedang (YPS). AGP juga memberikan dukungan motivasi bagi korban gempa agar bisa pulih dari trauma. Melalui kegiatan ini, AGP ingin meringankan beban masyarakat Sumedang dan menjalin silaturahmi dengan mereka. Meskipun tidak ada korban meninggal dunia, beberapa warga mengalami luka dan harus mengungsi akibat gempa ini.