Putri AKP Makruf Suroto, Peserta Seleksi SIPSS Polri melalui Program Rekpro

indotim.net (Senin, 15 Januari 2024) – Kasat Binmas Polres Merauke AKP Makruf Suroto mengaku sangat terharu saat mendengar putrinya, Indah Nurhayati, mengikuti seleksi SIPSS Polri melalui jalur rekrutmen proaktif (rekpro). AKP Makruf Suroto yang akan pensiun pada Juni 2025 dan merupakan penerima Hoegeng Awards 2023, mengucapkan terima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan masyarakat atas kesempatan ini.

“Saya sangat terharu kepada seluruh masyarakat yang mendukung dan mengapresiasi saya. Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri yang telah memberikan penghargaan Hoegeng. Saya juga berterima kasih kepada masyarakat dan Bapak Kapolri yang memberikan kesempatan kepada anak saya untuk mengikuti seleksi pendidikan perwira melalui jalur rekpro,” ungkap Makruf pada hari Senin (15/1/2024)

Putri AKP Makruf Suroto menjadi peserta seleksi SIPSS Polri melalui Program Rekpro. Dia berharap prestasinya dapat menginspirasi polisi lainnya. Makruf mengungkapkan harapannya agar anggota Polri selalu berbuat baik dan tulus kepada masyarakat.

Makruf berpesan, “Mudah-mudahan hal ini menjadi berkah dan dapat memberikan semangat kepada polisi lainnya untuk selalu berbuat baik, melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas.”

Foto: AKP Makruf Suroto menata perbatasan RI-Papua Nugini bersama keluarga. (dok. istimewa)

Putri AKP Makruf Suroto menjadi peserta seleksi SIPSS Polri melalui program Rekpro. Berkat prestasi dan kemampuannya, Putri berhasil lolos seleksi dan menjadi salah satu peserta yang berhak mengikuti program Rekpro dalam rangkaian seleksi SIPSS Polri. Keikutsertaan Putri dalam seleksi ini membuktikan bahwa kemampuan dan kompetensi anak dari seorang polisi juga diakui dan diapresiasi.

Bagi yang belum mengetahui, Makruf telah berdinas di Merauke selama 32 tahun. Dalam kurun waktu 30 tahun, Makruf bertugas menjaga perbatasan RI-Papua Nugini di Polsek Sota sebelum akhirnya dipindahkan ke Merauke untuk menjabat sebagai Kasat Binmas. Rekam jejak yang cukup panjang ini membuktikan komitmen Makruf dalam menjaga keamanan perbatasan Negara dan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

READ  Sewa Mobil Nyicil: Hukum dan Konsekuensi

“Tetap saya akan mengabdikan diri kembali lagi ke perbatasan Sota, meskipun saya sudah purna. Saya akan tetap melayani masyarakat. Moto saya ‘mati baru habis’,” tegas peraih penghargaan kategori Polisi Tapal Batas dan Pedalaman Hoegeng Awards 2023 ini.

Dalam video yang diterima, putri dari AKP Makruf yang bernama Indah Nurhayati memperkenalkan diri. Dia mengucapkan terima kasih pada masyarakat yang telah mengapresiasi sosok ayahnya.

“Saya merupakan putri AKP Makruf Suroto, yang telah dinominasikan untuk Hoegeng Awards berkat usulan dari masyarakat. Ayah saya telah mendedikasikan dirinya sebagai anggota Polri selama 30 tahun di daerah perbatasan Sota, antara Indonesia dan Papua Nugini. Saya ingin menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan apresiasi dan penghargaan kepada ayah saya,” ujar Indah.

“Sehingga bapak saya bisa mendapatkan Hoegeng Awards. Dan juga saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kapolri yang telah memberikan penghargaan, sehingga saya bisa mendaftar sekolah pembentukan perwira SIPSS melalui jalur rekpro,” ucap Indah.

Foto: Kasat Binmas Polres Merauke AKP Makruf Suroto peraih Hoegeng Awards 2023.

Kesimpulan

Putri AKP Makruf Suroto, Indah Nurhayati, yang menjadi peserta seleksi SIPSS Polri melalui Program Rekpro, berhasil lolos seleksi dan menjadi salah satu peserta yang berhak mengikuti program tersebut. Prestasinya membuktikan bahwa kemampuan dan kompetensi anak dari seorang polisi juga diakui dan diapresiasi. Makruf Suroto sendiri, yang akan pensiun pada Juni 2025 dan merupakan penerima Hoegeng Awards 2023, sangat terharu dan berterima kasih kepada Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan masyarakat atas kesempatan ini. Dia berharap prestasi putrinya bisa menjadi inspirasi bagi anggota Polri lainnya untuk selalu berbuat baik dan melayani masyarakat dengan tulus dan ikhlas. Makruf juga menyatakan komitmennya untuk tetap mengabdi kepada masyarakat di perbatasan RI-Papua Nugini setelah pensiun.

READ  Aksi Aipda Firman Membimbing Warga Selat Mataram dalam Budidaya Anggur