indotim.net (Senin, 15 Januari 2024) – Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, mengumumkan bahwa sebanyak 4.000 personel gabungan telah disiagakan untuk menjaga dan mengamankan proses pemungutan suara pada Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 di Kabupaten Bogor. Rio mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dalam memelihara situasi agar proses pemilu dapat berlangsung dengan aman dan damai.
“Hari-H jumlah semua yang terlibat dari Polri sendiri sebanyak 1.200 personel, dari Brimob kami minta perkuatan sebanyak 1.000 personel, dari Kodim sendiri sebanyak 500 personel, dari batalyon sebanyak 500 personel, sehingga secara total terdapat sekitar 4.000 personel. Belum lagi personel dari Satpol PP, Linmas, dan lainnya,” kata Rio setelah melakukan peninjauan di gudang logistik KPU Kabupaten Bogor, Senin (15/1/2024).
Kapolres Kabupaten Bogor, Rio, memastikan bahwa 4.000 tim gabungan sudah siap dalam menjaga keamanan Pemilu di Kabupaten Bogor. Menurut Rio, semua wilayah di Kabupaten Bogor akan menjadi prioritas dalam hal pengamanan. Dalam kesempatan ini, ia mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga kondusivitas agar proses Pemilu 2024 berjalan dengan aman dan damai.
“Semua kita anggap rawan, kita tidak ingin meremehkan sehingga kita dapat melaksanakan tugas kita, untuk menghindari situasi ancaman dan gangguan apa pun, sekecil apapun itu. Saya meminta agar Kabupaten Bogor bebas dari insiden apapun,” ujar Rio.
Kapolres Kabupaten Bogor mengumumkan bahwa ada 4.000 tim gabungan yang siap melaksanakan tugas menjaga keamanan pada pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Kabupaten Bogor. Dalam hal ini, Kapolres menyampaikan pesan kepada masyarakat agar bersama-sama menciptakan pemilu yang damai dan menjaga situasi agar tetap kondusif.
“Dan saya berpesan pada masyarakat mari kita ciptakan pemilu yang damai sehingga kita sama-sama menjaga situasi ini, bukan hanya tugas keamanan, saya bersama TNI dan bupati, namun seluruh lapisan masyarakat kami minta peran sertanya untuk menciptakan situasi ini jadi kondusif,” imbuhnya.
Rio menegaskan bahwa ada sekitar 4.000 tim gabungan yang siap untuk menjaga keamanan pemilu di Kabupaten Bogor. Hal ini dilakukan untuk memastikan proses pemilu berjalan lancar dan aman.
Salah satu aspek penting dari pengamanan ini adalah proses distribusi logistik pemilu. Rio menyatakan bahwa pengawalan akan dilakukan dengan maksimal, khususnya dalam mengawal proses distribusi logistik pemilu tersebut. Setiap daerah di Kabupaten Bogor akan mendapatkan pengamanan yang disesuaikan dengan kondisi geografisnya.
“Yang utama dan peralatan ringannya KPU akan kita kawal semaksimal mungkin, termasuk juga kita mempertimbangkan jumlah personel yang akan mengawal, dilihat dari situasi keamanan dan aspek demografi daerah tersebut,” kata Rio.
“Kita lihat sekarang sudah ada hujan yang besar, cuaca yang berubah-berubah dan itu kami pikirkan, agar kami bisa melaksanakan pengawalan hingga sampai tujuan, dan pasca dari pencoblosan kita juga akan mengawal sampai ke tempat yang sudah ditentukan oleh KPU,” imbuhnya.
Kesimpulan
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, telah memastikan bahwa sebanyak 4.000 personel gabungan telah disiagakan untuk mengamankan proses pemungutan suara pada Pemilihan Umum tahun 2024 di Kabupaten Bogor. Dalam menghadapi pemilu ini, Kapolres mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama dalam memelihara situasi agar proses pemilu dapat berjalan dengan aman dan damai. Selain itu, Kapolres juga menegaskan pentingnya pengawalan terhadap distribusi logistik pemilu, dengan mempertimbangkan kondisi geografis setiap daerah di Kabupaten Bogor. Dalam upaya menjaga keamanan pemilu ini, Kapolres berpesan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menciptakan situasi yang kondusif dan turut serta menjaga keamanan proses pemilu ini.