indotim.net (Senin, 15 Januari 2024) – Pada tanggal 10 dan 12, Jusuf Kalla (JK) memberikan apresiasi terhadap gerak cepat polisi dalam menangkap pemilik akun media sosial yang mengancam akan menembak Anies Baswedan, calon presiden nomor urut 1. Jusuf Kalla sangat menghargai tindakan polisi tersebut.
“Ya bagus lah. Kita salut kepada polisi yang cepat menangkap,” kata JK saat ditemui di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) di Jakarta Pusat, Senin (15/1/2024).
Pengancam Penembakan Anies Akhirnya Ditangkap
Polisi yang bergerak cepat berhasil menangkap seorang pria yang menggunakan inisial AWK setelah ia mengancam akan menembak Anies Baswedan melalui akun TikTok. Motif di balik pengancaman yang dilakukan oleh pelaku tersebut masih dalam proses penyelidikan.
“Hal ini masih sedang didalami dan informasi terkini dari tim yang menangani kasus ini telah menyatakan bahwa benar dia yang membuat cuitan tersebut,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho, di Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (13/1).
Keputusan polisi untuk segera menangkap pelaku ancaman tembak terhadap Anies Baswedan mendapat apresiasi dari Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Pelaku yang diketahui bernama AWK dan memiliki akun TikTok @calonistri71600 telah mengakui tuduhan tersebut.
“Saya meminta tim interogasi awal untuk hanya menjawab bahwa pelaku sudah mengakui perbuatannya, telah ada pengakuan bahwa pelaku yang mencuitkan dan memiliki akun tersebut. Namun, saat ini tim sedang mendalami lebih dalam mengenai motifnya,” jelas Sandi.
Selain itu, terdapat juga pelaku lain yang mengancam akan menembak Anies di media sosial, namun pelaku ini akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Pelaku yang menyerahkan diri tersebut berasal dari Kalimantan Timur dan untuk melakukan ancamannya, ia menggunakan akun Instagram dengan username @rifanariansyah.
“Setelah kami melakukan profiling terhadap akun tersebut, akhirnya Tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim berhasil menemukan tersangka berinisial AN (22) yang merupakan warga Sangata, Kabupaten Kutai Timur,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Kombes Yusuf Sutejo dilansir Antara, pada Senin (15/1/2024).
Pada Sabtu (13/1), pelaku pengancam yang mengancam akan menembak Anies Baswedan akhirnya menyerahkan diri. Wakil Presiden Jusuf Kalla memberikan apresiasi kepada kepolisian yang berhasil mengidentifikasi pemilik akun tersebut.
Situasi tersebut membuat polisi langsung menghubungi keluarga pemilik akun media sosial tersebut.
“Kami telah menjelaskan situasi yang terjadi dan dengan sukarela, terduga pelaku ini telah bersedia menyerahkan diri ke Polda Kaltim untuk diamankan,” kata Yusuf.
Jusuf Kalla menyatakan salutnya terhadap upaya polisi yang berhasil menangkap pelaku pengancam penembakan terhadap Anies. Pelaku telah menghapus akunnya, tapi jejak digitalnya masih dapat ditemukan.
“Meskipun akun media sosial itu telah dihapus, polisi masih dapat mengidentifikasi pemilik. Polisi segera menurunkan tim setelah berkoordinasi dengan keluarga terduga untuk melakukan penjemputan guna dimintai keterangan,” jelas Yusuf.
Kesimpulan
Pada tanggal 10 dan 12, Jusuf Kalla memberikan apresiasi terhadap gerak cepat polisi dalam menangkap pemilik akun media sosial yang mengancam akan menembak Anies Baswedan. Polisi yang bergerak cepat berhasil menangkap seorang pria yang menggunakan inisial AWK setelah ia mengancam akan menembak Anies Baswedan melalui akun TikTok. Selain itu, terdapat juga pelaku lain yang mengancam akan menembak Anies di media sosial, namun pelaku ini akhirnya menyerahkan diri ke pihak kepolisian. Jusuf Kalla menyatakan salutnya terhadap upaya polisi yang berhasil menangkap pelaku pengancam penembakan terhadap Anies.