indotim.net (Selasa, 16 Januari 2024) – Bawaslu Banten telah menemukan sebanyak 61.139 surat suara yang rusak untuk Pemilu 2024. Surat suara yang mengalami kerusakan ini meliputi surat suara yang memiliki noda, warna pudar, atau tidak sesuai dengan ketentuan, serta surat suara yang sobek atau bolong.
Ketua Bawaslu Banten, Ali Faisal, mengungkapkan bahwa sebanyak 61.139 surat suara pemilu untuk Pemilu 2024 di Banten telah ditemukan rusak. Temuan ini dilakukan sebagai bagian dari tugas Bawaslu sesuai dengan Undang-undang Nomor 7 tahun 2017 Pasal 97, yang bertujuan untuk memastikan logistik pemilu sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Jumlah total surat suara yang rusak sebanyak 61.139. Dari jumlah tersebut, sebanyak 54.414 surat suara mengalami masalah warna pudar yang tidak sesuai dengan ketentuan,” ungkap Ali kepada wartawan di Serang pada Selasa (16/1/2024).
Ali mengatakan sebagai pengawas pemilu Bawaslu melakukan pengawasan secara rinci terkait logistik. Menurutnya, sampai satu bulan jelang pemilihan terdapat surat suara DPR RI yang belum sampai ke gudang-gudang KPU yang ada di Banten.
“Hingga satu bulan sebelum pemungutan suara dilakukan, masih terdapat surat suara DPR RI yang belum sampai di gudang KPU kabupaten kota, seperti Kota Serang dan Kota Cilegon. Namun, untuk Kabupaten Serang, menurut informasi, surat suara tersebut akan dikirim hari ini,” ujar sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Anggota Bawaslu, Lili Culiah, menyampaikan bahwa surat suara pemilu ini mengalami kerusakan di hampir seluruh kabupaten kota di Banten. Jenis kerusakannya pun bermacam-macam, mulai dari surat suara yang terkena noda, warna yang tidak sesuai ketentuan, sobek, hingga surat suara yang bolong.
Surat suara yang mengalami kerusakan pada pemilihan presiden dan wakil presiden sebanyak 288 buah. Sementara itu, surat suara untuk Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mengalami kerusakan sebanyak 200 buah. Selain itu, Bawaslu Banten juga menemukan kerusakan pada surat suara untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi sebanyak 60.030 buah, serta surat suara untuk DPRD kabupaten/kota sebanyak 621 buah.
Bawaslu juga menurutnya telah memberikan saran perbaikan kepada KPU Banten. Perbaikan ini mencakup proses pengadaan surat suara, proses penyortiran, hingga pelipatan surat suara.
“Hingga saat ini, kami tim fasilitas logistik terus melakukan pengawasan, karena proses pendistribusian dan sorlip surat suara ini di beberapa daerah masih terus dilakukan,” tambahnya.
Kesimpulan
Berdasarkan temuan Bawaslu Banten, sebanyak 61.139 surat suara mengalami kerusakan untuk Pemilu 2024. Kerusakan tersebut meliputi masalah warna pudar, surat suara yang sobek, bolong, atau tidak sesuai ketentuan. Terdapat pula surat suara yang belum sampai ke gudang KPU di beberapa kabupaten dan kota di Banten. Bawaslu Banten telah memberikan saran perbaikan kepada KPU terkait pengadaan surat suara dan proses penyortiran. Hingga saat ini, tim fasilitas logistik masih terus melakukan pengawasan terkait pendistribusian dan pelipatan surat suara.