AS Mengutuk Serangan Iran ke Pakistan, Irak dan Suriah: Konflik Timur Tengah Mencuat

indotim.net (Kamis, 18 Januari 2024) – Amerika Serikat (AS) mengeluarkan kecaman yang tegas terhadap serangan yang dilancarkan oleh Iran terhadap Pakistan, Irak, dan Suriah.

“Jadi kami mengutuk serangan tersebut,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Matthew Miller kepada wartawan, dilansir AFP, Kamis (18/1/2024).

Menyikapi serangan yang dilakukan Iran terhadap Pakistan, Irak, dan Suriah, AS mengutuk tindakan tersebut. John Miller, juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Serikat, menyatakan bahwa Iran telah melanggar perbatasan keadilan dan kedaulatan.

Meskipun perseteruan antara negara-negara tersebut telah berlangsung sejak lama, Miller menegaskan bahwa tindakan Iran yang melampaui batas adalah suatu pelanggaran serius.

Miller menyoroti bahwa Iran telah melewati batasan wilayah tiga negara tetangganya. Tindakan ini tidak hanya merusak hubungan bilateral, tetapi juga mengancam stabilitas dan keamanan di kawasan tersebut.

Konflik ini memperburuk kondisi di Pakistan, Irak, dan Suriah yang sedang berjuang untuk mencapai perdamaian dan membangun kesejahteraan bagi rakyatnya. AS berharap agar Iran menghormati batasan dan bekerja sama dengan negara-negara tetangganya untuk menyelesaikan perbedaan dengan cara damai dan diplomatis.

Dalam beberapa tahun terakhir, ketegangan di kawasan Timur Tengah semakin meningkat. Negara-negara di sekitar Iran perlu menjaga keamanan dan stabilitas wilayah mereka agar tidak terpengaruh oleh konflik yang terus berkembang.

“Kami telah menyaksikan Iran melanggar batas kedaulatan dari tiga negara tetangganya hanya dalam beberapa hari terakhir,” ujar dia.

Hal ini menyebabkan Pakistan menarik duta besarnya dari Iran. Selain itu, Pakistan juga menghentikan utusan Iran untuk kembali ke Islamabad menyusul serangan udara yang terjadi pada Selasa (16/1) malam. Serangan ini merupakan kelanjutan dari serangan serupa yang terjadi di Irak dan Suriah.

READ  Megawati: Berdoa dan Berjuang untuk Kemenangan Satu Putaran Ganjar-Mahfud

Serangan di dekat perbatasan antara Iran dan Pakistan yang dilancarkan oleh Iran baru-baru ini menuai kutukan dari pemerintah Amerika Serikat. AS mengecam serangan tersebut karena dianggap sebagai pelanggaran kedaulatan Pakistan serta merusak stabilitas di wilayah tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan, Mumtaz Zahra Baloch, menegaskan bahwa serangan tersebut tidak memiliki alasan yang jelas dan merupakan pelanggaran terhadap kedaulatan Pakistan. Pemerintah Pakistan mengecam tindakan tersebut sekaligus mempertanyakan motivasi di balik serangan yang terjadi di dekat perbatasan mereka.

Serangan yang terjadi di wilayah perbatasan antara Iran, Pakistan, dan Suriah turut menyebabkan ketegangan di antara ketiga negara tersebut. Kejadian ini menjadi perhatian internasional dan mengundang keprihatinan dari berbagai pihak terkait stabilitas kawasan Timur Tengah.

Kesimpulan

Amerika Serikat (AS) mengutuk serangan Iran terhadap Pakistan, Irak, dan Suriah, dengan menganggapnya sebagai pelanggaran terhadap kedaulatan dan stabilitas kawasan. AS berharap Iran menghormati batasan dan bekerja sama dengan negara-negara tetangganya untuk menyelesaikan perbedaan dengan cara damai dan diplomatis. Serangan ini juga menimbulkan ketegangan di antara ketiga negara tersebut dan menjadi perhatian internasional terkait stabilitas Timur Tengah.