indotim.net (Kamis, 18 Januari 2024) – Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berjanji untuk mengembalikan kewibawaan hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) jika dirinya dan Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin, berhasil memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024. Anies berkeinginan agar orang-orang berintegritas dapat kembali mengabdi di KPK.
“Mengembalikan orang-orang berintegritas ke dalam tubuh KPK, bukan berarti orang lama dikembalikan, tapi prinsip rekrutmen mendasarkan kepada integritas yang tanpa toleransi, baik untuk pimpinan maupun untuk pegawai KPK. Dengan begitu, kita bisa mengharapkan, satu, lembaganya independen,” kata Anies usai menghadiri acara PAKU Integritas di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (17/1/2024).
“Yang kedua orang-orang yang berada di dalamnya berintegritas, dan ini termasuk sistem rekrutmen,” ujar Anies Baswedan.
Anies berkomitmen untuk melakukan perubahan dalam sistem rekrutmen pegawai KPK. Beliau juga mengingatkan tentang masa di mana pimpinan KPK menjunjung tinggi disiplin dan melaksanakan kode etik dengan baik.
“Yang ketiga, kode etik KPK dijaga tinggi dan didisiplinkan. Kita ingat era di mana pimpinan KPK disiplin betul dalam melaksanakan kode etik dan seluruh pegawai KPK menggunakan kedisiplinan yang sama,” kata Anies Baswedan.
Anies mengungkapkan bahwa dia teringat ketika dia menjabat sebagai ketua komite KPK pada tahun 2012. Pada saat itu, ada pegawai KPK yang memiliki integritas tinggi.
“Saya masih ingat ketika saya menjadi ketua komite etik KPK pada tahun 2012, saya bekerja di KPK selama hampir 3 minggu, dan saat berinteraksi dengan mereka, mereka sangat disiplin. Saya bertemu salah satu pegawai KPK di dalam lift, lalu saya bertanya ‘sedang sibuk apa?’ mereka dengan sopan menjawab “Mohon maaf Pak, kami tidak dapat menjawab.” Dan dari situ, saya dapat menyimpulkan bahwa mereka adalah orang-orang yang memiliki integritas. Mereka memegang teguh kode etik mereka,” jelasnya.
Anies mengakui bahwa ia merasakan hilangnya budaya menjaga etika di KPK. Ia berjanji bahwa jika terpilih, ia akan berkomitmen untuk memperkuat lembaga KPK yang independen, merekrut orang-orang berintegritas, dan menerapkan kode etik yang disiplin.
“Pada hari ini, kita merasakan komitmen tersebut turun, dengan kultur menjaga etika seakan-akan hilang, dan kami menginginkan agar bukan hanya lembaga KPK yang independen, tetapi juga rekrutmen yang dilakukan dengan penuh integritas, serta menjaga kode etik dan disiplin yang tinggi,” ujarnya.
Kesimpulan
Calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, berkomitmen untuk menghidupkan kembali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan orang-orang yang memiliki integritas tinggi. Dia ingin melakukan perubahan dalam sistem rekrutmen pegawai KPK dan menjaga tingginya kode etik serta disiplin di dalam lembaga tersebut. Jika terpilih, Anies berjanji untuk memperkuat KPK sebagai lembaga yang independen serta merekrut orang-orang yang berintegritas.