AHY Mendorong TNI Mematangkan Rencana Transformasi-Modernisasi Pertahanan RI

indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengaku, setelah debat Pilpres ketiga, ditanya soal pertahanan dan hubungan internasional. PD akan mendorong cetak biru pertahanan nasional untuk transformasi dan modernisasi TNI.

Dalam pidato politik di Yogyakarta, AHY menyampaikan bahwa Indonesia perlu terus meningkatkan postur pertahanan negara. TNI harus menjadi angkatan bersenjata kelas dunia.

“Indonesia perlu terus meningkatkan postur pertahanan negara, dengan membangun TNI menjadi angkatan bersenjata yang berkelas dunia, profesional, modern, adaptif, serta disegani negara lain dan dicintai rakyatnya,” ujar AHY dalam pidato politiknya, Jumat (19/1/2024).

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendorong TNI untuk mematangkan blue print transformasi dan modernisasi TNI guna membangun pertahanan kelas dunia.

“Untuk itu, saya optimistis dan ingin terus mendorong TNI dalam mematangkan blue print transformasi dan modernisasi TNI, baik jangka pendek, menengah maupun panjang; sebagai acuan dalam membangun kapasitas pertahanan yang berkelas dunia,” ucapnya.

Cetak biru pertahanan nasional akan memastikan bahwa setiap anggaran yang dikeluarkan akan sesuai dengan program pertahanan. Hal ini sangat penting untuk memperkuat TNI.

“Dengan cetak biru pertahanan nasional, setiap rupiah yang digunakan oleh pemerintah dalam berbagai program pertahanan, saya yakin akan secara langsung meningkatkan profesionalitas TNI sebagai tentara modern,” ujar AHY.

“Tentu saja, tanpa melupakan jati dirinya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional,” ujarnya.

Kesimpulan

Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mendorong TNI untuk mematangkan rencana transformasi-modernisasi pertahanan Indonesia. Dalam pidatonya, AHY menyampaikan bahwa Indonesia perlu terus meningkatkan postur pertahanan negara dan TNI harus menjadi angkatan bersenjata kelas dunia. Untuk mewujudkan hal tersebut, AHY optimistis dan ingin terus mendorong TNI dalam mematangkan cetak biru pertahanan nasional sebagai acuan dalam membangun pertahanan yang berkelas dunia. Dalam konteks ini, cetak biru pertahanan nasional penting untuk memastikan setiap anggaran yang dikeluarkan sesuai dengan program pertahanan dan meningkatkan profesionalitas TNI sebagai tentara modern tanpa melupakan identitasnya sebagai tentara rakyat, tentara pejuang, dan tentara nasional.

READ  Erick, Kaesang, dan Khofifah Bersaing dalam Debat Cawapres Menggemparkan