indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Calon Presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, kembali menyinggung penilaian yang diberikan capres nomor urut 1, Anies Baswedan, saat debat. Prabowo mengatakan bahwa dirinya sempat diberikan nilai rendah.
Hal itu disampaikan Prabowo saat berkampanye di Pontianak, Kalimantan Barat. Usai menghadiri Silaturahmi dengan Pasukan Merah, Prabowo menghadiri acara Konsolidasi dan Silaturahmi Relawan Kalimantan Maju untuk Ibu Kota Nusantara di Qubu Resort, Pontianak, Kalimantan Barat.
“Beberapa waktu lalu, ada yang memberi nilai yang sangat rendah untuk saya. Namun, hari ini saya merasakan bahwa nilai saya sangat tinggi,” ujar Prabowo kepada relawan, Sabtu (20/1/2024) siang.
Menteri Pertahanan tersebut menyatakan tidak gentar menghadapi nilai buruk yang diberikan kepadanya. Ia mengaku tidak takut, meskipun dihadapkan dengan fitnah atau celaan terhadap dirinya.
“Saya tidak gentar, saya dikomentari, diperolok-olok, direndahkan, diberi penilaian rendah, tetapi saya tidak gentar. Yang saya takut hanya Tuhan Yang Maha Kuasa,” ujar Prabowo.
Karenanya, Prabowo menuturkan bahwa ia tak ambil pusing terkait penilaian orang terhadap dirinya. Ia memilih untuk membiarkan orang menilainya sesuai keinginan mereka.
“Terserah orang mau kasih nilai saya berapa, terserah. Kalau anak Jakarta bahasa betawi jawabannya, emang gue pikirin,” imbuh Prabowo dibalas sorak relawan.
Setelah berkunjung ke Pontianak, Prabowo langsung melanjutkan kunjungannya ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan.
Kesimpulan
Prabowo Subianto, calon presiden nomor urut 2, tidak takut dengan penilaian rendah yang diberikan oleh Anies Baswedan saat debat. Prabowo menyatakan bahwa dirinya telah merasakan nilai yang tinggi saat berkampanye di Pontianak, Kalimantan Barat. Ia mengaku tidak gentar menghadapi fitnah atau celaan terhadap dirinya, dan membiarkan orang menilainya sesuai keinginan mereka. Prabowo menekankan bahwa yang ia takuti hanya Tuhan Yang Maha Kuasa. Setelah berkunjung ke Pontianak, Prabowo melanjutkan kunjungannya ke Banjarbaru, Kalimantan Selatan.