indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Kebakaran di tungku smelter nikel milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng), mengakibatkan dua karyawan terluka. Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan, mengatakan bahwa perlu dilakukan audit terhadap kejadian ini.
“Harus ada audit, dan bila auditnya menunjukkan ada SOP yang salah, ada SOP yang keliru, maka harus ada tindakan yang tegas dari negara, terhadap penanggung jawab usaha itu,” ujar Anies kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (20/1/2024).
Menurut Anies, jika prosedur operasional standar (SOP) sudah benar namun pelaksanaannya tidak konsisten, maka harus ada sanksi yang diberikan. Hal ini bertujuan untuk menegakkan disiplin dan memastikan bahwa hasil audit dapat ditindaklanjuti dengan baik.
“Audit keselamatan, nanti akan muncul apa saja yang harus diperbaiki, dan segera diperbaiki dan pemerintah harus menjaga konsistensi pengawasan,” ujar Anies.
PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) mengungkapkan kronologi kebakaran yang terjadi di tungku smelter nikel milik PT Sulawesi Mining Investment (SMI) di Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng). Kebakaran tersebut terjadi karena tungku 1 yang meluap.
Pada Jumat (19/1) sekitar pukul 19.40 Wita, kebakaran terjadi di smelter milik PT SMI. Kejadian tersebut terjadi saat tungku 1 meluap dan meluber, kemudian merambat ke lantai dasar smelter.
Tungku 1 yang berada di smelter milik PT SMI meluap dan mengakibatkan cairan slag yang berada di dalam meluber dan merambat hingga ke lantai dasar smelter,” kata Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan dalam keterangannya.
Dalam peristiwa terbakarnya tungku smelter PT SMI Morowali, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyampaikan pentingnya dilakukan audit untuk mengungkap penyebab terjadinya kebakaran tersebut. Hal ini dikemukakan oleh Anies sebagai langkah awal untuk menuntaskan kasus kebakaran yang terjadi di area tersebut.
Menurut Anies, pada saat kejadian, jaringan listrik di area smelter dipadamkan dan seluruh karyawan yang bekerja di sana dievakuasi. Tindakan tersebut dilakukan untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat.
“Untuk mencegah terjadinya kebakaran, aliran listrik di smelter milik PT SMI lalu dipadamkan. Seluruh karyawan yang bekerja di area tersebut lalu dievakuasi,” ujarnya.
“Sebanyak empat unit mobil pemadam kebakaran lalu melakukan penyemprotan untuk mendinginkan cairan slag. Kurang lebih 45 menit cairan slag akhirnya berhasil didinginkan,” tambahnya.
Dedy menambahkan, terdapat dua orang karyawan yang dievakuasi ke Klinik PT IMIP akibat insiden tersebut. Setelah dilakukan observasi, tidak ditemukan luka serius pada kedua karyawan, sehingga mereka diizinkan pulang.
“Kedua karyawan tersebut diizinkan pulang ke rumah masing-masing,” jelasnya.
Kesimpulan
Kebakaran di tungku smelter PT SMI Morowali mengakibatkan dua karyawan terluka dan membutuhkan audit mendalam. Anies Baswedan, calon Presiden nomor urut 1, menyatakan bahwa tindakan tegas harus diambil jika terdapat SOP yang salah atau keliru. Audit keselamatan diperlukan untuk mengidentifikasi perbaikan yang harus dilakukan serta menjaga konsistensi pengawasan. Kronologi kebakaran tersebut terungkap dan tindakan evakuasi serta pemadaman aliran listrik telah dilakukan demi keselamatan semua pihak yang terlibat. Dalam insiden ini, dua karyawan mengalami cedera namun tidak ada luka serius. Audit menjadi langkah awal untuk menuntaskan kasus kebakaran tersebut.