Ganjar-Mahfud dan Once Dilaporkan ke Bawaslu setelah Viral Surat Suara Tercoblos

indotim.net (Minggu, 21 Januari 2024) – Viralnya surat suara di Taipei, Taiwan yang sudah tercoblos untuk pasangan calon Ganjar-Mahfud dan caleg dari PDIP Once Mekel membuat geger. Akibatnya, Ganjar-Mahfud dan Once dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia.

Video mengenai surat suara tercoblos tersebut telah menjadi viral di media sosial. Diketahui bahwa surat suara di Daerah Pemilihan (Dapil) Luar Negeri di Taipei, Tiongkok telah tercoblos untuk pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, yaitu Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta untuk calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Dapil DKI Jakarta 2 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), yakni Once Mekel.

Sebuah video mengenai surat suara tercoblos yang viral tersebut direkam oleh seorang Warga Negara Indonesia (WNI) yang melakukan pencoblosan. Perekam video tersebut mengaku bahwa surat suaranya sudah tercoblos.

Ketua Umum Komunitas Advokat Lingkar Nusantara (Lisan), Hendarsam Marantoko, telah melaporkan viralnya video ini kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Dia meyakini bahwa Ganjar-Mahfud dan Once Mekel telah melanggar Pasal 510 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang mengancam dengan pidana selama 2 tahun.

Laporan tersebut diajukan oleh Suprayondo SH, seorang anggota Advokat Lisan, yang didampingi oleh Fauziah Suci Cahyani dan Siti Muinah.

Hendarsam Marantoko melaporkan Ganjar Pranowo, Mahfud MD, dan Once Moekrmansyah ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait viralnya surat suara tercoblos dalam Pemilihan Presiden (Pilpres). Tindakan ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kecurangan dalam Pilpres.

“Laporan ke Bawaslu RI adalah langkah yang diambil untuk memverifikasi adanya dugaan kecurangan tersebut, daripada hanya membiarkan menjadi polemik dan isu belaka,” ujar narasumber.

READ  Forum Ulama dan Kiai Kampung Mendukung Ganjar-Mahfud: Suara Bersatu untuk Kemajuan

Masyarakat mengajukan laporan kepada Bawaslu RI terkait dugaan keterlibatan Ganjar Pranowo, Mahfud MD, dan Once, dalam kasus surat suara tercoblos. Jika terbukti bersalah, mereka berharap Bawaslu akan mengambil langkah tegas terhadap mereka. Tindakan ini dianggap melibatkan unsur struktural yang serius.

“Apabila kabar ini benar, maka modus kecurangan ini patut diduga dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Jika Paslon 03 dan saudara Once Mekel terbukti melakukan hal ini, maka tindakan harus diambil,” ujar sumber, yang enggan disebutkan namanya.

Penjelasan TPN

Deputi Kanal Media TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Karaniya Dharmasaputra sebelumnya menegaskan bahwa tidak ada pihak Ganjar-Mahfud yang melakukan pencoblosan surat suara tersebut. Sementara surat suara Pileg 2024 yang tercoblos di bagian PDI-Perjuangan.

“Perlu dipertegas, tadi kan pertanyaannya kok yang dicoblos Ganjar-Mahfud? Yang ingin kami pertegas bahwa kami sudah mengecek bahwa itu tidak ada satupun dari pihak Ganjar-Mahfud lakukan pencoblosan. Itu pertama. Mohon itu dipertegas,” kata Karaniya dalam konferensi pers di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (19/1/2024).

Bawaslu melalui panitia pengawas pemilihan (Panwaslu) Taipei sedang melakukan penelusuran terhadap surat suara di Taiwan yang diduga telah tercoblos untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md. Berdasarkan laporan sementara dari Panwaslu Taipei, terdapat tiga pemilih yang menggunakan metode pos yang mengaku menerima surat suara dalam kondisi sudah tercoblos.

“Berdasarkan keterangan dari Panwaslu Taipei, terdapat 3 pemilih metode pos yang melaporkan bahwa mereka menerima surat suara yang sudah tercecer. Saat ini, Panwaslu Taipei sedang melakukan pengecekan terhadap kebenaran informasi tersebut,” ujar Anggota Bawaslu RI Puadi saat dikonfirmasi, Sabtu (20/1/2024).

READ  Kombinasi Hebat Marquez-Ducati Siap Menggebrak MotoGP

Puadi menyatakan bahwa Panwaslu Taipei saat ini sedang melakukan pemeriksaan rekaman CCTV di beberapa lokasi. Selain itu, Panwaslu juga telah meminta keterangan dari para pemilih terkait masalah ini.

“Tindakan yang dilakukan dengan mengonfirmasi kepada pemilih adalah dengan melakukan pengecekan CCTV di pabrik tempat kerja pemilih dan CCTV milik PPLN di lokasi kerja KPPSLN Pos,” jelasnya.

Kesimpulan

Viralnya surat suara tercoblos untuk pasangan calon Ganjar-Mahfud dan caleg PDIP Once Mekel di Taipei, Taiwan telah menyebabkan mereka dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia. Video viral tersebut telah menjadi perhatian publik dan sejumlah pihak telah melaporkan kasus ini kepada Bawaslu. Meskipun tim Ganjar-Mahfud membantah terlibat dalam pencoblosan tersebut, Bawaslu sedang melakukan investigasi untuk memastikan kebenaran informasi tersebut.