indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr dikecam oleh rakyatnya melalui media sosial. Ia terlihat menggunakan helikopter kepresidenan untuk menghadiri konser band ternama, Coldplay, di Manila.
Seperti dilaporkan oleh Reuters dan BBC, pada Senin (22/1/2024), Marcos Jr dan istrinya, Liza Araneta Marcos, terlihat tiba di lokasi konser Coldplay di Philippine Arena pada Jumat (19/1) waktu setempat. Mereka menggunakan helikopter yang mendarat di dekat area konser, Philippine Arena.
Video ini diunggah di media sosial dan menggambarkan Presiden Filipina beserta rekan kerjanya turun dari helikopter kepresidenan. Tidak hanya satu helikopter yang digunakan, tetapi luput disebutkan bahwa para pengawal kepresidenan menggunakan helikopter lainnya untuk mengawal presiden.
Terdapat dua helikopter lainnya yang berada di area yang sama, namun tidak jelas apakah kedua helikopter tersebut merupakan bagian dari rombongan Presiden Filipina. Orang-orang yang mengkritik menyebut bahwa Presiden Marcos telah menyalahgunakan sumber daya pemerintah.
Dikritik di Media Sosial
Sejumlah pengguna media sosial mengkritik tindakan Marcos atau Bongbong Marcos karena menggunakan uang pajak mereka untuk kepentingan pribadi.
“Menggunakan sumber daya resmi, seperti helikopter kepresidenan, untuk aktivitas pribadi dan non-resmi pada umumnya dianggap sebagai penyalahgunaan kekuasaan atau penyalahgunaan sumber daya pemerintah,” kata seorang pengguna Facebook dengan nama James Patrick Aristorenas.
“Kami membayar untuk penggunaan helikopter, bahan bakarnya, dan keamanannya. Siapa tahu bahkan mungkin tiket untuk semuanya,” sindir Arvine Concepcion, salah satu pengguna Facebook.
Pengaman Presiden Beri Jawaban
Kelompok Pengamanan Kepresidenan Filipina (PSG) membela tindakan itu. Dia menyebut bahwa Philippine Arena yang dihadiri 40.000 penonton konser dalam satu waktu memicu “kesulitan situasi lalu lintas yang tidak terduga di sepanjang rute tersebut.”
Terdapat laporan bahwa pada saat itu, situasi lalu lintas dianggap mengancam keamanan Marcos Jr. dan istrinya, sehingga mereka memutuskan untuk menggunakan helikopter kepresidenan.
“Kemarin, Philippine Arena menyaksikan kehadiran 40.000 orang yang sangat bersemangat menghadiri konser, yang mengakibatkan kesulitan lalu lintas yang tidak terduga di sepanjang rute tersebut,” demikian pernyataan Kelompok Pengamanan Kepresidenan Filipina, seperti yang dilaporkan oleh Philippine News Agency.
“Menyadari situasi lalu lintas ini berpotensi mengancam keamanan Presiden kita, PSG mengambil tindakan tegas dengan memilih untuk menggunakan helikopter kepresidenan,” tambah pernyataan tersebut.
Kepala Kelompok Pengamanan Kepresidenan Filipina menambahkan bahwa keputusan tersebut diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan Marcos Jr “dalam menghadapi tantangan yang tidak terduga”.
Kesimpulan
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr menuai kritikan dari rakyatnya karena menggunakan helikopter kepresidenan untuk menghadiri konser Coldplay. Video yang diunggah di media sosial memperlihatkan kedatangan Marcos Jr dan istrinya menggunakan helikopter tersebut. Banyak pengguna media sosial mengkritik tindakan ini sebagai penyalahgunaan kekuasaan dan sumber daya pemerintah. PSG membela tindakan tersebut dengan alasan kebutuhan keamanan atas situasi lalu lintas yang tidak terduga di sekitar lokasi konser. Mereka mengambil keputusan tersebut untuk memastikan keselamatan Marcos Jr.