Prabowo Kecewa: Saya Terpinggirkan di ETAS dan Harus Menghadapi 2 Kekalahan Pilpres

indotim.net (Senin, 22 Januari 2024) – Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto bercanda bahwa ia dua kali kalah dalam pemilihan presiden karena tidak pernah diundang dalam acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh besar di bidang ekonomi. Ia mengakui bahwa selama dua kali mengikuti pemilihan presiden, tidak pernah hadir dalam acara tersebut.

Prabowo mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri acara relawan Erick Thohir Alumni Amerika Serikat (ETAS) for 02 di Plaza Senayan, Senin (22/1/2024). Ia menyatakan bahwa dirinya merasa terhormat bisa hadir dalam acara tersebut.

“Ini merupakan kehormatan yang sangat besar bagiku. Aku belum pernah bertemu dengan tokoh-tokoh seperti ini dalam satu ruangan sebelumnya, terlebih lagi tokoh-tokoh dengan nama-nama besar di bidang ekonomi. Saudara-saudara, ini adalah kehormatan yang luar biasa dan aku sangat berterima kasih,” ujar Prabowo.

Prabowo mengungkapkan bahwa dia baru menyadari alasan mengapa dia kalah dalam dua kali pemilihan presiden. Ia menyebutkan bahwa salah satu faktornya adalah tidak diundang dalam acara ETAS ini.

“Baru saya paham sekarang, kenapa saya dua kali kalah pilpres, karena dulu saya nggak diundang ke sini,” ucapnya.

Prabowo mengakui bahwa dirinya agak optimis setelah melihat hadirin yang mengenakan baju biru muda. Beliau menjelaskan bahwa kepercayaan besar diletakkan di pundaknya dan Gibran Rakabuming.

“Kayaknya karena saya lihat sekarang diundang ke sini banyak pakai baju biru-biru muda mungkin agak optimis aku ini sekarang. Tapi saudara-saudara, semua saya kira ada jalannya semua ada maksudnya, jadi saya sangat terimakasih kehormatan ini dan di mana-mana saya bisa dikatakan terharu dengan kepercayaan yang begitu besar diletakan di pundak saya dan sekarang bersama Mas Gibran,” imbuh Prabowo dihadapan peserta ETAS.

READ  Berlimpah! 83 Lembaga Survei Ikut Daftar ke KPU, Siap Menyapa Pemilu 2024

Kesimpulan

Prabowo Subianto, calon Presiden nomor urut 2, mengungkapkan kekecewaannya karena merasa terpinggirkan di acara ETAS dan menghadapi dua kekalahan dalam pemilihan presiden. Ia mengaku tidak pernah diundang dalam acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh besar di bidang ekonomi, dan baru menyadari bahwa hal ini merupakan salah satu faktor penyebab kekalahan dirinya. Prabowo mengucapkan terima kasih atas kehormatan dan kepercayaan yang diberikan kepadanya, serta berharap adanya jalannya yang telah ditentukan dalam segala hal.