indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo (M) 7,0 telah mengguncang wilayah perbatasan antara Kyrgyzstan dan Xinjiang, China. Gempa ini telah terasa hingga ke wilayah India.
Dilaporkan oleh AFP pada hari Selasa (23/1/2024), sebuah gempa dengan kekuatan 7,0 Magnitudo telah terjadi di perbatasan China. Gempa ini juga terasa di India dengan jarak sekitar 1.400 kilometer dari pusat gempa.
Gempa tersebut terjadi sekitar pukul 02.00 waktu setempat (Senin pukul 18.00 GMT) dengan kedalaman 27 kilometer (17 mil) di wilayah Xinjiang, Tiongkok. Pusat gempa berada sekitar 140 kilometer di sebelah barat kota Aksu.
Tak lama setelah itu, terjadi tiga gempa lagi di wilayah tersebut. Gempa-gempa tersebut memiliki kekuatan berturut-turut 5,5, 5,1, dan 5,0.
Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) menyampaikan bahwa gempa ini berpotensi menimbulkan korban jiwa. Namun, hingga saat ini, USGS belum menerima laporan mengenai adanya korban di wilayah pegunungan dan pedesaan tempat gempa terjadi.
“Kerusakan signifikan mungkin terjadi dan bencana berpotensi meluas,” demikian laporan yang dikeluarkan.
Gempa yang terjadi pada hari Selasa merupakan gempa bumi dengan magnitudo 7,0. Gempa ini terjadi sehari setelah terjadi tanah longsor yang mengubur puluhan orang dan menewaskan delapan orang di barat daya Tiongkok.
Gempa pada bulan Desember yang lalu juga telah terjadi di bagian barat laut negara tersebut. Gempa tersebut menyebabkan 148 orang tewas dan ribuan orang terpaksa mengungsi di provinsi Gansu.
Kesimpulan
Gempa bumi yang terjadi di perbatasan China dengan kekuatan magnitudo 7,0 telah mengguncang wilayah tersebut dan terasa hingga ke India. Meskipun Badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) masih belum menerima laporan mengenai korban jiwa, gempa ini berpotensi menimbulkan kerusakan signifikan dan berdampak luas. Gempa ini juga terjadi hanya sehari setelah adanya tanah longsor di barat daya Tiongkok yang menewaskan delapan orang. Ini juga merupakan gempa bumi yang kedua terjadi di China dalam beberapa bulan terakhir setelah gempa pada bulan Desember yang menyebabkan ratusan orang tewas dan ribuan orang mengungsi di provinsi Gansu.