Nusron Bela Aksi Gibran: Kalau Melecehkan Masa Harus Diakui dengan Hormat

indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menilai aksi Gibran Rakabuming Raka terhadap Mahfud Md dalam debat keempat pemilihan presiden hanyalah guyonan belaka. Nusron mengungkapkan bahwa hal tersebut adalah upaya untuk melonggarkan suasana agar tidak tegang.

“Itu gaya guyonan komunikasi orang Jawa saja. Dalam rangka memecahkan kebekuan sehingga suasana debat tidak terlihat kaku dan monoton,” ujar Nusron dalam keterangan tertulisnya, Selasa (23/1/2024).

Nusron menyatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh Gibran tidak direncanakan oleh tim TKN. Ia dengan tegas menegaskan bahwa aksi tersebut merupakan spontanitas dari Gibran sendiri.

“Spontanitas anak muda saja,” ucap Nusron.

Lebih lanjut, Nusron juga menyatakan bahwa Gibran tidak bermaksud untuk mengejek Mahfud. Menurutnya, Gibran justru sangat menghormati calon Wakil Presiden nomor urut 3 tersebut.

“Tidak ada masalah. Gibran sangat menghormati Pak Mahfud, terbukti sebelum debat selesai dia sudah meminta maaf dan setelah debat langsung menyapa dengan hormat dan saling cium tangan. Jadi, jika ada pencelaan setelah debat, cukup dengan saling cium tangan,” katanya.

Sebelumnya, dalam debat yang digelar pada Minggu (21/1) malam, Gibran menunjukkan gestur seperti orang yang mencari-cari barang hilang setelah Mahfud menjawab pertanyaannya.

“Saya sedang mencari jawabannya dari Prof Mahfud, saya mencari-cari di mana jawabannya, tetapi saya tidak menemukannya,” kata Gibran.

“Saya bertanya tentang masalah inflasi hijau namun Profesor Mahfud justru menjelaskan tentang ekonomi hijau. Bapak Mahfud, untuk memahami apa itu greenflation atau inflasi hijau, mari kita beri contoh yang sederhana saja. Demo rompi kuning di Perancis sangat berbahaya dan telah menelan korban. Kita harus mewaspadainya agar tidak sampai terjadi di Indonesia, kita bisa belajar dari negara-negara maju,” tambah Gibran.

READ  Ganjar Minta Debat Cawapres Bahas Isu Wadas, Tantangan Bagi Mahfud

Mahfud merespons dengan gestur yang sama terhadap Gibran. Keduanya saling memberikan tanda tersebut.

“Saya juga ingin mencari jawabannya dengan tidak masuk akal, mengarang-ngarang tanpa dasar dan mengaitkannya dengan sesuatu yang tidak ada,” kata Mahfud.

“Gini loh kalau akademis itu kalo yang bertanya seperti itu, recehan, oleh sebab itu tidak layak dijawab. Oleh sebab itu saya kembalikan ke moderator. Ndak layak dijawab, ndak ada ini jawabannya. Saya kembalikan, ndak ada gunanya menjawab,” imbuhnya.

Kesimpulan

Nusron Wahid, Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, menyatakan bahwa aksi yang dilakukan oleh Gibran Rakabuming Raka terhadap Mahfud Md dalam debat keempat pemilihan presiden hanyalah guyonan belaka. Nusron menegaskan bahwa aksi tersebut tidak direncanakan oleh tim TKN dan merupakan spontanitas dari Gibran sendiri. Selain itu, Nusron juga menyatakan bahwa Gibran tidak bermaksud untuk mengejek Mahfud, melainkan sangat menghormati calon Wakil Presiden nomor urut 3 tersebut. Dengan meminta maaf dan melaksanakan salam hormat, Gibran telah menunjukkan rasa hormatnya kepada Mahfud setelah debat selesai.