Di Probolinggo, Atikoh Sorot Kepedulian Perusahaan Terhadap Difabel

indotim.net (Jumat, 26 Januari 2024) – Istri calon presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, mengemukakan pendapatnya mengenai isu kesetaraan bagi penyandang disabilitas di Probolinggo, Jawa Timur (Jatim). Ia berpendapat bahwa penyandang disabilitas harus memperoleh hak yang sama dalam pendidikan dan pekerjaan.

Atikoh mengungkapkan hal tersebut dalam acara Talk Show dengan tema “Peran Perempuan Dalam Pendidikan Anak dan Masa Depan Bangsa” di Akas Garage, Probolinggo, Jawa Timur, pada Kamis (25/1/2024). Dia menjelaskan beberapa masalah yang sering dihadapi oleh teman-teman difabelnya.

“Banyak teman-teman yang memiliki anggota keluarga difabel menghadapi kesulitan dalam mengakses pendidikan yang setara. Selain itu, kesempatan untuk bekerja juga masih sangat terbatas, dengan hanya sekitar 5 persen dari teman-teman difabel yang diterima di perusahaan atau instansi,” ujar Atikoh di Akas Garage, Probolinggo, Jawa Timur.

Atikoh menyatakan bahwa teman-teman difabel yang bekerja di perusahaan tersebut bahkan belum memperoleh hak yang sama.

“Menurut Undang-Undang, perusahaan seharusnya mengalokasikan 2 persen tenaga kerja untuk difabel, namun dalam kenyataannya hanya sekitar 5 persen yang telah diupayakan. Namun, kenyataan di lapangan tidak sesuai. Bahkan setelah difabel tersebut bekerja, mereka tidak diperlakukan secara adil. Hal ini hanya menjadi formalitas bagi perusahaan bahwa mereka telah menerima difabel sebagai bagian dari tim kerja mereka,” tutur Atikoh.

Atikoh menekankan pentingnya para penyandang disabilitas tetap mendapatkan akses yang sama, meskipun dalam keterbatasan. Salah satunya adalah persiapan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

“Teman-teman difabel memiliki hak yang sama dalam akses pendidikan. Program Ganjar-Mahfud memiliki prinsip satu keluarga satu sarjana. Jika teman-teman difabel memiliki kemampuan untuk mengakses pendidikan di perguruan tinggi ini, pintu kesempatan pasti akan terbuka. Oleh karena itu, diperlukan energi dan semangat dari mereka untuk mencapai kesetaraan dalam pendidikan,” ungkap Atikoh.

READ  Prabowo dan Gibran Rebut Posisi Teratas dalam Pemilihan di Luar Negeri

Kesimpulan

Istri calon presiden Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Supriyanti, mengemukakan bahwa penyandang disabilitas di Probolinggo, Jawa Timur, masih menghadapi kesulitan dalam mengakses pendidikan yang setara dan kesempatan kerja yang terbatas. Bahkan setelah bekerja, mereka belum memperoleh hak yang sama. Atikoh menggarisbawahi pentingnya akses yang sama bagi penyandang disabilitas dalam keterbatasan, terutama dalam persiapan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Dia berpendapat bahwa program Ganjar-Mahfud dengan prinsip satu keluarga satu sarjana dapat membuka pintu kesempatan bagi difabel jika mereka memiliki kemampuan untuk mengakses pendidikan di perguruan tinggi ini. Atikoh menekankan perlunya semangat dan energi mereka untuk mencapai kesetaraan dalam pendidikan.