Biduan Campursari Sragen Menangis Setelah Dilecehkan oleh Pria di Hajatan – Kisah Mengharukan

indotim.net (Minggu, 25 Februari 2024) – Seorang biduan campursari dari Sragen dengan inisial LB harus menangis tersedu-sedu usai mengalami pelecehan dan kekerasan saat tampil di sebuah hajatan.

Saat tampil di hajatan di Kedawung, Sragen, LB mengalami kejadian yang tak terduga. Ia menuturkan kepada polisi bahwa setelah dilecehkan, ia pun jotosan oleh seorang pria yang menyebabkannya menangis.

Dihubungi oleh detikJateng, LB membagikan kisah awal insiden pelecehan tersebut. Saat dia tengah memeriahkan acara hajatan pada Sabtu (24/2) malam, tiba-tiba seorang penonton mendekatinya.

Dia yang tengah mengambil uang sawer dari penonton lain itu, mengaku kaget ketika ada seseorang mendekatinya dan memegang bagian pantatnya.

“Awalnya ada yang ingin memberi hadiah nyawer lalu minta diambil oleh saya. Namun, tiba-tiba ada penonton yang mendekat dari belakang, memegang saya, dan tubuhnya menempel pada saya,” ujar sang biduan, pada Minggu (25/2/2024).

LB kaget dan mendorong penonton tersebut. LB kemudian mendapat pukulan yang menegenai bagian belakang kepalanya dari penonton yang melecehkan dirinya itu.

“Saya kaget dan langsung berbalik arah saya dorong, tapi dia nggak terima mau pukul saya itu sudah kena kepala bagian belakang tapi nggak semuanya, rambut pasangan ku yang lepas, untuk juga ada bapak-bapak baju merah di sana,” ucapnya.

Kisah tragis menimpa seorang biduan campursari asal Sragen. Dalam sebuah hajatan, ia menjadi korban pelecehan dan pemukulan oleh seorang pria tak dikenal. Akibatnya, biduan tersebut pun terguncang emosinya.

Saat kejadian berlangsung, biduan tersebut mengalami syok dan air matanya tak dapat tertahan. Namun, setelah beberapa saat, ia berhasil meredakan diri dan mengumpulkan keberanian untuk melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwajib.

READ  Stasiun Cikini Padat, KRL Terganggu Akses di Manggarai

“Ya sudah saya laporkan kemarin malam. Aku kemarin nunggu tenang dulu sambil nangis karena syok, terus selesai aku keluar langsung ke Polres bikin laporan,” kata dia.

Siti, nama samaran biduan campursari asal Sragen ini, mengalami kejadian tragis saat tampil di sebuah hajatan. Di tengah kesenangan yang seharusnya dia hadirkan, Siti malah harus merasakan siksaan yang menyakitkan.

Biduan campursari asal Sragen, Laras, harus menahan air matanya usai mengalami pelecehan fisik di tengah penampilannya dalam sebuah hajatan di kawasan Sragen. Kejadian tragis ini membuat Laras merasa trauma dan kecewa akan perlakuan tidak pantas yang dialaminya.

Saat sedang bernyanyi di atas panggung, tiba-tiba seorang pria mabuk masuk ke panggung dan tanpa rasa bersalah langsung mencolek pipi Laras. Tak hanya itu, pria tersebut juga menghantam pipi Laras dengan kepalanya tanpa alasan yang jelas.

“Saya sangat terkejut dan ketakutan ketika pria itu tiba-tiba datang dan melakukan hal yang tidak pantas tersebut. Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang kepada biduan lainnya,” ujar Laras sambil meneteskan air mata.

Laras berharap agar kepolisian setempat dapat menindaklanjuti kasus tersebut dengan serius agar pelaku mendapat hukuman yang setimpal. Sementara itu, Laras akan mengambil langkah hukum guna mendapatkan keadilan atas tindakan pelecehan yang menimpanya.

Kesimpulan

Biduan campursari asal Sragen, LB, harus mengalami pelecehan dan pemukulan saat tampil di sebuah hajatan yang membuatnya terguncang emosinya. Meskipun mengalami kejadian tragis, LB berhasil mengumpulkan keberanian untuk melaporkan insiden tersebut kepada pihak berwajib. Tak hanya itu, biduan campursari asal Sragen lainnya, Laras, juga harus merasakan siksaan akibat pelecehan fisik di atas panggung hajatan. Kedua biduan ini berharap agar kasus tersebut ditindaklanjuti dengan serius demi keadilan.

READ  Jadi Tersangka, Budi Mengaku Mabuk saat Menghina Penyanyi Campursari Sragen