Wakapolres Depok Ajak Remaja Hindari Tawuran melalui Rembug Warga

indotim.net (Minggu, 25 Februari 2024) – Polres Metro Depok menggelar acara ‘Rembug Warga’ di Kampung Sawah, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar). Dalam kesempatan tersebut, Wakapolres Metro Depok AKBP Eko Wahyu Fredian turut hadir dan mengajak seluruh warga untuk ikut berperan dalam mengedukasi anak-anak agar tidak terlibat dalam tawuran.

Kegiatan yang dipimpin oleh Wakapolres Depok, Kompol Eko Santoso, mengajak warga untuk bersama-sama mengedukasi anak-anak agar tidak terlibat dalam tawuran. Acara ini diselenggarakan di Jalan Pasar Lama, Kampung Sawah, Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Minggu (25/2/2024).

Dalam kesempatan tersebut, Eko berdialog secara langsung dengan warga setempat untuk mendengar keluhan, masukan, dan aspirasi mereka terkait situasi keamanan dan ketertiban di lingkungan mereka.

“Komitmen Polri dalam memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat bertujuan mengajak warga berperan aktif dalam menjaga keamanan lingkungan. Kerjasama antara warga dan kepolisian sangat penting,” ujar Eko dalam pernyataannya.

Foto: Wakapolres Metro Depok AKBP Eko Wahyu Fredian. (Dok. istimewa)

Wakapolres Metro Depok, AKBP Eko Wahyu Fredian, mengimbau masyarakat untuk bertanggung jawab terhadap anak-anak agar tidak terlibat dalam aksi tawuran. Dia juga menekankan pentingnya memberikan pendidikan dan edukasi yang tepat kepada anak-anak. Selain itu, warga diminta untuk waspada terhadap peredaran narkoba di Wilayah Bojonggede.

“Masyarakat memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang besar dalam mendidik anak-anak kita agar tidak terlibat dalam tawuran. Penting untuk memberikan edukasi yang benar kepada mereka, serta selalu waspada terhadap peredaran narkoba. Kita harus bersama-sama menjaga agar keamanan dan ketertiban tetap terjaga di wilayah Bojonggede,” ujar Wakapolres Depok.

Eko menyampaikan bahwa jalan yang minim penerangan juga dapat menimbulkan potensi bahaya kejahatan. Oleh karena itu, diperlukan kerjasama antara berbagai pihak terkait untuk menangani masalah ini.

READ  KPU Teruskan Perhitungan, Ganjar-Mahfud Memimpin di Helsinki-Chicago

“Ada jalan yang kurang penerangan karena berpotensi kerawanan menjadi korban kejahatan lakukan koordinasi stakeholder forum komunikasi,” tambahnya.

Sementara itu, Kapolres Depok, Komisaris Besar Azis Andriansyah juga menegaskan pentingnya peran orang tua dalam mengedukasi anak-anak agar tidak terlibat dalam tawuran. “Orang tua harus lebih aktif mendampingi anak-anak dan memberikan pemahaman akan bahaya terlibat dalam tawuran,” ujarnya.

Eko juga memberikan arahan kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa untuk mengenali penduduk setempat. Pasalnya, kepolisian kini telah dilengkapi dengan Aplikasi Polisi RW di setiap RW.

Menurut Wakapolres Depok, dalam kegiatan Rembug Warga, warga turut serta aktif dalam diskusi. Mereka menyampaikan berbagai permasalahan sehari-hari, mulai dari tindak kriminalitas hingga masalah sosial lainnya.

Dalam acara tersebut, Wakapolres Depok, Kompol Eko Santoso, turut serta dalam mengatasi permasalahan tawuran yang sering terjadi di Wilayah Bojonggede. Eko dengan tegas menindaklanjuti keluhan yang disampaikan warga dan berkomitmen untuk mengimplementasikan langkah-langkah konkret guna meningkatkan keamanan kawasan Bojonggede.

‘Rembug Warga’ di Kampung Sawah Bojonggede adalah contoh nyata dari upaya pihak kepolisian dalam membangun hubungan yang erat dengan masyarakat serta mendorong partisipasi aktif warga dalam menjaga keamanan lingkungan tempat tinggal mereka.

Kesimpulan

Wakapolres Metro Depok, AKBP Eko Wahyu Fredian, memberikan ajakan kepada seluruh warga untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan dengan mengedukasi anak-anak agar tidak terlibat dalam tawuran. Melalui acara ‘Rembug Warga’ di Kampung Sawah, Bojonggede, pihak kepolisian mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam membangun hubungan yang erat dan meningkatkan kesadaran bersama terhadap masalah keamanan serta tawuran yang sering terjadi di Wilayah Bojonggede.