indotim.net (Senin, 26 Februari 2024) – Di satu pagi yang cerah di Surabaya, sebuah ambulans dengan logo Partai Demokrat menabrak 5 motor pengunjung warkop yang terparkir di pinggir Jalan Simokerto, Jawa Timur. Insiden ini cukup menghebohkan warga sekitar.
Sebuah kejadian mengejutkan terjadi di Jalan Simokerti ketika seorang ambulans menabrak lima motor sekaligus. Ketika kejadian itu terjadi, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya, Lucy Kurniasari, angkat bicara untuk mengklarifikasi bahwa ambulans yang terlibat bukan milik DPC Partai Demokrat.
Lucy menegaskan bahwa setelah dilakukan pengecekan, ambulans resmi yang dimiliki DPC hanya satu unit dan dalam kondisi baik. Hal ini disampaikan untuk menghindari kebingungan masyarakat terkait insiden tersebut.
Pasca kejadian tabrakan yang melibatkan ambulans berlogo partainya dengan 5 motor di Surabaya, Demokrat Surabaya memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut. Lucy, salah satu pengurus DPC Demokrat Surabaya, angkat bicara terkait ambulans yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
“Enggak tahu. Saya mana tahu, ambulans Demokrat atau enggak. Yang jelas ambulans yang Surabaya ada satu, dan hari ini tidak ada kecelakaan lalu lintas. Sekarang malah lagi aktivitas di kecamatan, (kondisinya) baik-baik saja,” tegas Lucy seperti dilansir detikJatim, Minggu (25/2/2024).
Selain itu, Lucy juga menegaskan, “Kami dari Demokrat Surabaya sangat mendukung transparansi dalam penanganan kasus ini. Karena kita harus ingat, setiap pelanggaran harus direspons dengan tegas. Jika benar ambulans yang terlibat itu milik kita, kami akan bertanggung jawab sepenuhnya.”
Hal ini juga disampaikan dalam pernyataan resmi yang dirilis oleh Demokrat Surabaya. Mereka menekankan pentingnya penegakan aturan lalu lintas tanpa pandang bulu demi keselamatan bersama.
“Ketika berbicara mengenai ambulans di Surabaya, hal tersebut mungkin tidak selalu berarti milik ambulans Surabaya asli, bisa jadi milik caleg, ambulans DPC. Terdapat berbagai DPC di daerah, seperti DPC Mojokerto, DPC Lamongan, Gresik, Surabaya, Sidoarjo, dan juga ambulans DPD,” ungkapnya.
Polisi sedang menyelidiki kasus ambulans yang melarikan diri setelah menabrak 5 motor di Jalan Simokerto. Mereka saat ini tengah mencari keberadaan ambulans berlogo Partai Demokrat yang kabur itu.
Informasi terkait adanya stiker demokrat yang terpasang masih dalam tahap penyelidikan,” ungkap Kanit Laka Lantas Polrestabes Surabaya Iptu Suriyadi kepada detikJatim.
Pasca insiden tabrakan yang melibatkan ambulans berlogo partainya yang menabrak 5 motor di jalan utama Surabaya, Demokrat Surabaya akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait kejadian tersebut.
Dalam pernyataannya, ketua DPC Demokrat Surabaya, Budi Santoso mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan investigasi internal terkait insiden tersebut dan akan memberikan bantuan kepada korban yang terdampak.
“Kami menyayangkan kejadian ini dan akan bertanggung jawab penuh. Kami sedang berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menyelesaikan kasus ini dengan sebaik mungkin,” kata Budi Santoso.
Belum diketahui secara pasti penyebab dari tabrakan yang menimbulkan polemik ini, namun Demokrat Surabaya berjanji akan memberikan transparansi penuh dalam penyelesaian kasus ini.
Kesimpulan
Insiden tabrakan yang melibatkan ambulans berlogo Partai Demokrat menabrak 5 motor di Surabaya telah memicu kehebohan di masyarakat. Ketua DPC Partai Demokrat Surabaya, Lucy Kurniasari, telah memberikan klarifikasi bahwa ambulans tersebut bukan milik DPC. Partai Demokrat Surabaya juga menegaskan dukungan terhadap penegakan aturan lalu lintas demi keselamatan bersama, sementara polisi masih menyelidiki kasus ambulans yang kabur setelah kejadian.