Akhir Pekan Dolar AS Melemah, Fokus Pasar Terbelah

indotim.net (Jumat, 08 Maret 2024) – Dolar Amerika Serikat pada akhir pekan ini mencatatkan posisi di angka Rp 15.601 atau mengalami penurunan sebesar 49 poin atau 0,31%.

Berdasarkan data dari RTI, terlihat bahwa dolar AS dibuka pada level Rp 15.650, dengan level tertinggi mencapai Rp 15.650 dan level terendah di Rp 15.599.

Dalam periode mingguan, dolar AS mengalami pelemahan sebesar 0,60%, sementara dalam skala bulanan tercatat turun 0,07%.

Secara year to date (ytd), dolar AS berhasil menguat sebesar 1,34%. Peningkatan juga terjadi dalam perspektif tahunan sebesar 0,98%.

Pergerakan dolar AS terhadap sejumlah mata uang negara lain juga beragam. Contohnya, terhadap dolar Australia terjadi pelemahan sebesar 0,03%, terhadap Euro melemah 0,02%, dan terhadap Poundsterling Turki turun 0,02%.

Selanjutnya, terhadap Yuan China melemah 0,02%, Yen Jepang turun 0,08%, sementara terhadap dolar Singapura malah menguat sebesar 0,01%.

Kesimpulan

Dolar Amerika Serikat melemah pada akhir pekan ini, mencapai Rp 15.601 dengan penurunan 0,31%. Data menunjukkan bahwa dolar AS mengalami pelemahan mingguan sebesar 0,60% dan bulanan sebesar 0,07%. Namun, dalam skala year to date (ytd), dolar AS berhasil menguat sebesar 1,34% dan 0,98% secara tahunan. Pergerakan dolar AS terhadap mata uang negara lain juga beragam, termasuk pelemahan terhadap dolar Australia, Euro, dan Poundsterling Turki. Selain itu, terdapat penguatan terhadap dolar Singapura meskipun melemah terhadap Yuan China dan Yen Jepang.

READ  Dolar AS Turun di Zona Merah: Penyebab dan Dampaknya