Studi LSI: 24% Responden Dukung Bansos dan Pilihan di Pilpres 2024

indotim.net (Minggu, 25 Februari 2024) – Lembaga Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis hasil analisis terkait Pilpres 2024. Dalam hasil analisis tersebut, LSI memeriksa jumlah responden yang menerima bantuan sosial dan arah dukungan mereka terhadap Pilpres 2024.

Survei ini menyasar Warga Negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Sampel dipilih dengan metode random digit dialing (RDD), yang berarti nomor telepon dipilih secara acak.

Dengan menggunakan teknik RDD, sejumlah 1.211 responden dipilih melalui proses pencarian nomor telepon secara acak, validasi, dan penapisan. Survei ini memiliki margin of error sekitar ±2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.

“Sebanyak 24% responden mengakui menerima Bantuan Sosial. Sementara itu, 74% menyatakan tidak pernah atau tidak menerima Bantuan Sosial. Bagaimana hubungan antara penerimaan dan penolakan Bantuan Sosial ini dengan tingkat dukungan terhadap calon presiden?,” tanya Direktur LSI Djayadi Hanan dalam konferensi pers daring pada hari Minggu (25 Februari 2025).

Dari 24% responden yang menerima bantuan sosial (bansos), 69% di antaranya memberikan dukungan kepada Paslon 02, yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumimg Raka.

Sementara itu, 17,6% memilih mendukung AMIN (Anies-Muhaimin) dan 16,8% mendukung Paslon 03, Ganjar dan Mahfud.

“Di antara mereka yang menerima bantuan sosial sebesar 24%, 69% mendukung pasangan nomor urut 02. Jumlah yang hampir sama, yaitu 17,6% dan 17,8%, mendukung pasangan nomor urut 01 dan 03. Jadi, dari kalangan penerima bantuan sosial, dukungan terbesar cenderung untuk pasangan nomor urut 02,” ujar narasumber.

Menariknya, dari survei tersebut didapati bahwa sebanyak 24% responden mengaku menerima bantuan sosial (Bansos) namun mayoritas dari 74% yang tidak menerima Bansos, juga cenderung mendukung Paslon 02. Bahkan, sebanyak 54% dari responden yang tidak menerima Bansos memilih untuk memberikan dukungan kepada Prabowo dan Gibran.

READ  Ketua BEM UGM dan Unpad Bentuk Forum Anomali: Apa Yang Terjadi di Baliknya?

“Jadi, tingkat dukungan masyarakat yang tidak menerima Bansos terhadap pasangan calon nomor urut 02 lebih rendah dibandingkan dengan tingkat dukungan masyarakat yang menerima Bansos untuk pasangan calon nomor urut 02,” ungkap Djayadi.

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI), sebanyak 24% responden menyatakan menerima bantuan sosial (Bansos) dan memiliki kecenderungan dukungan terhadap calon nomor urut 02 dalam Pilpres.

Namun, ada juga kesimpulan lain yang disampaikan, “Tapi kesimpulan lain, baik menerima atau tidak menerima Bansos tetap memenangkan 02 itu kalau dilihat dari datanya,” pungkasnya.

Kesimpulan

Studi LSI menunjukkan bahwa sebanyak 24% responden yang menerima bantuan sosial (Bansos) cenderung memberikan dukungan kepada Pasangan Calon Nomor Urut 02 dalam Pilpres 2024. Meskipun demikian, terdapat temuan menarik bahwa mayoritas dari responden yang tidak menerima Bansos juga cenderung mendukung Paslon 02. Hal ini menunjukkan kompleksitas dalam pola dukungan masyarakat serta pentingnya mempertimbangkan faktor lain selain keterlibatan dalam program bantuan sosial dalam analisis politik.