indotim.net (Minggu, 10 Maret 2024) – Bank saat ini terus berupaya memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi para nasabahnya. Salah satu inovasi yang ditawarkan adalah penggunaan kartu debit contactless.
Sebagaimana yang diterapkan oleh PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) melalui Kartu Debit BTN Visa Contactless. Jasmin, Direktur Distribution & Institutional Funding BTN, menjelaskan bahwa kartu ini merupakan solusi pembayaran yang cepat, mudah, dan aman. Selain itu, kartu ini juga membantu dalam mengembangkan layanan perbankan digital yang inovatif.
Jasmin menjelaskan bahwa acara tersebut menjadi bagian dari euforia rebranding BTN sekaligus sebagai bentuk apresiasi bagi nasabah dan masyarakat. Dalam kesempatan itu, Jasmin juga menyoroti bahwa kartu debit contactless adalah bagian dari transformasi digital yang sedang dijalankan.
“BTN menghadirkan Kartu Debit BTN Visa Contactless sebagai solusi modern bagi nasabah dalam bertransaksi secara digital. Langkah ini sejalan dengan perkembangan teknologi masa kini. Transformasi digital yang diterapkan merupakan strategi bank untuk tetap relevan dalam era digital dan mendukung pertumbuhan transaksi serta dana masyarakat. Semua ini didukung oleh layanan berkualitas tinggi dalam era digitalisasi,” ujar Jasmin dalam keterangan pers pada Minggu (10/3/2024).
Selama 5 tahun terakhir, tren penggunaan Kartu Debit BTN terus mengalami peningkatan. Pihak BTN optimis pertumbuhan transaksi menggunakan kartu debit bisa mencapai 18-20% berkat kehadiran fitur contactless. Tercatat selama tahun 2023, jumlah transaksi Kartu Debit BTN meningkat sebesar 17% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu tahun 2022.
Jasmin menjelaskan, meskipun tren penggunaan ponsel untuk bertransaksi melalui teknologi QRIS semakin meningkat, nasabah BTN masih meminati penggunaan kartu debit.
Memilih kartu debit sebagai metode pembayaran semakin diminati karena kemudahannya serta kenyamanan penggunaannya, didukung pula oleh infrastruktur yang memadai. Kartu debit cenderung lebih sering digunakan untuk transaksi dengan nominal yang lebih tinggi, baik dalam berbelanja daring maupun di luar negeri. Sementara itu, QRIS lebih cocok digunakan untuk transaksi dengan nominal kecil, misalnya di bawah Rp100 ribu, sebagai alternatif pengganti uang tunai,” ujar Jasmin.
Lebih jauh, Jasmin menjelaskan bahwa BTN berusaha meningkatkan kesadaran dan edukasi nasabah mengenai keamanan dan manfaat teknologi contactless. Dengan kemampuan contactless ini, nasabah hanya perlu melakukan tap pada mesin EDC di kasir tanpa perlu melepaskan kartu saat bertransaksi, mengurangi risiko informasi nasabah jatuh ke tangan yang salah.
Selain itu, BTN juga telah meningkatkan keamanan transaksi e-commerce melalui penerapan real time decision untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan data kartu debit. Jasmin menjelaskan, “BTN selalu menegaskan pentingnya aspek keamanan dalam setiap transaksi nasabah di era digital ini. Inovasi dan keamanan adalah dua hal yang tak terpisahkan dan selalu menjadi prioritas utama agar nasabah merasa aman dan nyaman.”
Dalam mendukung inisiatif ini, perseroan selalu berkolaborasi dengan mitra industri untuk memperluas jaringan pembayaran yang menerima kartu debit contactless.
“Selain itu, BTN juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai merchant untuk memberikan program promo yang banyak manfaatnya bagi pengguna Kartu Debit BTN Visa Contactless,” kata Jasmin.
Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Visa Worldwide Indonesia, Riko Abdurrahman, memberikan apresiasi atas peluncuran kartu debit BTN Visa Contactless. Langkah ini menjadikan BTN sebagai bagian dari komunitas global. “Dengan kartu ini, BTN telah mengikuti standar global kartu debit yang bisa digunakan di seluruh dunia, sehingga BTN bergabung dengan komunitas global,” kata Riko.
Riko menjelaskan bahwa ada sekitar 130 juta pedagang di seluruh dunia yang menerima kartu debit contactless visa. Hal ini memungkinkan nasabah BTN untuk memanfaatkannya. “Selain itu, penggunaan kartu debit BTN Visa contactless menandakan bahwa BTN telah melangkah dalam teknologi, karena teknologi ini nantinya dapat diintegrasikan dalam jam tangan, cincin, atau perangkat wearable lainnya,” ujar Riko.
Selama lima tahun terakhir, tren penggunaan Kartu Debit BTN terus meningkat sejalan dengan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK), terutama dana murah. Komposisi dana murah atau current account savings account (CASA) juga mengalami peningkatan menjadi 53,7% pada tahun 2023, meningkat dari sebelumnya yang mencapai 48,5% pada tahun 2022. Hingga akhir 2023, BTN mencatat DPK sebesar Rp 349,9 triliun, dengan pertumbuhan 8,7% year-on-year (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya Rp 321,9 triliun.
Kesimpulan
Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) terus berinovasi dengan meluncurkan Kartu Debit BTN Visa Contactless untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi nasabah dalam bertransaksi secara digital. Dengan tren penggunaan kartu debit yang terus meningkat, PT BTN optimis bahwa fitur contactless dapat meningkatkan pertumbuhan transaksi hingga 18-20%. Kartu debit contactless juga memungkinkan nasabah untuk bertransaksi secara aman dan praktis dengan teknologi tap pada mesin EDC. Dukungan infrastruktur yang memadai dan peningkatan kesadaran akan keamanan transaksi juga menjadi fokus BTN dalam mendukung penggunaan kartu debit contactless. Kolaborasi dengan mitra industri dan program promo yang menguntungkan akan semakin memperluas jangkauan penggunaan Kartu Debit BTN Visa Contactless, menjadikannya upaya bank untuk tetap relevan dan mendukung pertumbuhan transaksi serta dana masyarakat dalam era digitalisasi.