indotim.net (Kamis, 07 Maret 2024) – Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra mengatakan mereka sedang mempertimbangkan untuk membuka rute penerbangan baru dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara VVIP IKN.
Irfan meramalkan bahwa jumlah penumpang yang melalui rute tersebut diprediksi akan tinggi. Meskipun begitu, Garuda Indonesia masih menunggu petunjuk dari pemerintah terutama Badan Otorita IKN (OIKN).
“IKN memang secara di atas kertas memungkinkan dan harusnya kita terbang ke sana, tapi kita masih tunggu dari Otorita IKN, apakah benar spek-nya (spesifikasi dan persyaratan pesawat) itu sesuai dengan persyaratan yang dipenuhi,” ungkap Irfan di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta Pusat, Kamis (7/3/2024).
Jika rencana tersebut terlaksana, Irfan mengungkapkan bahwa jumlah penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara Sepinggan Balikpapan kemungkinan akan dikurangi secara signifikan. Garuda telah mengoperasikan penerbangan dengan frekuensi tinggi dan menggunakan armada wide body ke destinasi tersebut.
Di sisi lain, Irfan mengaku bahwa proyek pembangunan Jembatan Pulau Balang dengan bentang pendek akan segera selesai menjelang Lebaran 2024. Diperkirakan perjalanan dari Balikpapan ke IKN hanya akan membutuhkan waktu 30 menit.
Dalam sebuah diskusi, Irfan menyatakan, “Nanti ada diskusi lain, seperti biasa wacana banyak ya. Rencananya memang kan itu untuk VVIP sementara yang lainnya ke Balikpapan ya sebenarnya cukup memadai, karena 30 menit ke IKN.”
Kesimpulan
Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, sedang mempertimbangkan untuk membuka rute penerbangan baru dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Bandara VVIP IKN. Meskipun begitu, Garuda Indonesia masih menunggu petunjuk resmi dari pemerintah terutama Badan Otorita IKN. Jika rencana tersebut terlaksana, penerbangan dari Soekarno-Hatta ke Balikpapan kemungkinan akan dikurangi secara signifikan. Selain itu, proyek pembangunan Jembatan Pulau Balang di IKN diperkirakan akan selesai menjelang Lebaran 2024, memungkinkan perjalanan ke IKN hanya membutuhkan waktu 30 menit.