indotim.net (Selasa, 23 Januari 2024) – Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengungkapkan bahwa selama 7 tahun ia memberikan “contekan” kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah namanya disebut oleh Gibran Rakabuming Raka dalam debat Pilpres 2024. Namun, Juru bicara (jubir) calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menilai bahasa yang digunakan oleh Tom terkesan merendahkan Presiden Jokowi.
“Agaknya, bahasa ‘contekan’ yang digunakan Pak Thomas Lembong tak tepat. Terkesan sombong dan merendahkan Presiden Jokowi, Pak Thomas sebagai orang yang bekerja secara profesional adalah hal wajar memberikan masukan dan saran kepada atasan,” kata Dahnil di akun media sosial X, Selasa (23/1/2024). Dahnil telah mengizinkan cuitannya dikutip.
Menurut Dahnil, sebagai menteri yang mendukung Jokowi, wajar bagi Tom untuk memberikan masukan kepada Presiden. Namun, penggunaan kata ‘contekan’ oleh Tom terkesan negatif.
“Pak Tom memberikan saran ke Pak Jokowi. Dulu, kini ke Pak Anies. Saya memberikan saran kepada Pak Prabowo dll. Dan itu tidak disebut sebagai contekan, yang konotasinya negatif tersebut,” ujar Dahnil.
“Tetapi memang tugas kita sebagai orang yang dipercaya. Jangan sampai ketika tidak digunakan lagi kemudian terkesan merendahkan,” tambahnya.
Tom Lembong sebelumnya memberikan respons terkait namanya yang sering disebut oleh cawapres Gibran Rakabuming Raka dalam debat keempat Pilpres 2024. Tom mengungkapkan bahwa telah memberikan saran dan panduan kepada Presiden Jokowi selama tujuh tahun terakhir.
“Saya sangat mengapresiasi ucapan Mas Gibran yang berkali-kali menyebut nama saya. Ya, tentunya selama 7 tahun saya membuat contekan dan menulis pidato, dan materi bicara bagi ayahnya, Pak Presiden,” kata Tom Lembong sambil tersenyum dikutip dari CNBC Indonesia Your Money Your Vote, Senin (22/1).
Kesimpulan
Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong mengungkapkan bahwa selama 7 tahun ia memberikan “contekan” kepada Presiden Joko Widodo setelah namanya disebut oleh Gibran Rakabuming Raka dalam debat Pilpres 2024. Namun, Juru bicara (jubir) calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak, menilai bahasa yang digunakan oleh Tom terkesan merendahkan Presiden Jokowi. Dahnil menekankan bahwa sebagai menteri yang mendukung Jokowi, wajar bagi Tom untuk memberikan masukan kepada Presiden. Namun, penggunaan kata ‘contekan’ oleh Tom terkesan negatif. Dahnil juga menegaskan bahwa memberikan saran dan masukan adalah tugas yang wajar bagi orang yang dipercaya, namun jangan sampai terkesan merendahkan ketika perannya tidak digunakan lagi.