Dari Rumah Bung Karno Menjadi Restoran Sunda Iconic

indotim.net (Minggu, 03 Maret 2024) – Di sekitar Vila Riung Gunung yang dulu sering dijadikan tempat beristirahat oleh Presiden Pertama Republik Indonesia, Sukarno (Bung Karno), terletak sebuah rumah kecil yang konon sering dijadikan singgahan oleh sang Presiden.

Lokasinya terletak persis di seberang Monumen RE Martadinata dan Masjid Atta’awun. Sejak Juni 2020, rumah tersebut telah disewakan dan diubah menjadi kafe serta restoran yang menawarkan nuansa eksotis dengan nama Secret Garden.

“Pemilik restoran ini adalah Pak Hari Taufik Muklis yang juga memiliki restoran Secret Garden di Cianjur,” ungkap Manajer Operasional Secret Garden, Indra Rusmana, pada Kamis (8/2/2024).

Restoran ini beroperasi mulai pukul 11.00 hingga pukul 02.00 dini hari. Bangunan yang sebelumnya disebut sebagai rumah singgah Bung Karno juga pernah disewakan menjadi restoran Secret Forest dan Kafe Puncak. Namun, kedua restoran tersebut tutup akibat pandemi Covid-19.

Secret Garden hadir dengan konsep bohemian yang terinspirasi dari Eropa Tengah. Suasana restoran dipenuhi dengan tanaman hias dalam pot-pot kecil mulai dari teras depan hingga sudut-sudut ruangan dalam, bahkan halaman belakangnya.

Bangunan utama yang berdiri sejak tahun 1934 dengan menggunakan material utama dari kayu sebenarnya tidak terlalu besar. Meskipun begitu, halaman depannya mampu menampung hingga 10 mobil dan beberapa sepeda motor.

Interior restoran secret garden

Di halaman belakang terdapat beberapa gazebo dan lapangan yang luas, cocok untuk anak-anak bermain dengan bebas.

Ketika langit cerah atau sedikit diselimuti kabut tipis, gazebo-gazebo di halaman belakang menjadi daya tarik bagi pengunjung. Selain menikmati udara sejuk sambil menikmati secangkir cappuccino, bandrek, atau teh hangat di tengah kehijauan pepohonan yang lebat. Pengunjung dapat berlama-lama menikmati pemandangan indah Gunung Salak yang menjulang tinggi atau melihat atlet gantolle terbang bebas seperti burung raksasa sedang mencari makan.

READ  Kampanye di Ponorogo: Ibas Ajak Warga Tingkatkan Produktivitas dan Kesejahteraan

Bagaimana dengan menu yang ditawarkan? Nah, ini dia. Meski berada di tataran Bumi Parahyangan, tepatnya di Jalan Raya Puncak Gadog Km 90, No 17, menu yang ditawarkan tak cuma makanan Sunda tapi juga Jepang.

“Sejak pembukaan pada bulan Juni 2020, kami menyajikan sekitar 50 jenis hidangan Sunda dan Jepang di sini. Mulai dari nasi liwet, timbel, tutug oncom, hingga ramen. Selain minuman seperti teh dan berbagai pilihan kopi, kami juga menawarkan bandrek, bajigur, dan minuman tradisional lainnya,” ungkap Indra Rusmana.

Kami memilih paket nasi liwet untuk dua orang dengan harga Rp 96 ribu. Lauknya terdiri dari ayam bakar, tahu, tempe, sambel, dan lalapan (kol, timun, daun selada, dan pokpohan).

Sebagai minuman, kami memesan teh dan jeruk segar untuk menemani santapan kami.

Perjalanan selama dua jam dari Depok yang penuh dengan kemacetan mulai dari Tajur hingga Gadog membuat kami merasa sangat lelah dan lapar. Seperti orang yang kelaparan, kami menyantap semua hidangan dengan cepat.

Paket nasi liwet di restoran Secret Garden Puncak

Si Sulung sempat celingak-celinguk dan cengar-cengir menandakan masih lapar. Kami menyadari porsi nasi liwetnya cukup pas-pasan bagi kami.

Sebagai seorang pecinta makanan pedas, Sulung juga menyampaikan kritik terhadap tingkat kepedasan sambal yang dinilainya kurang pedas. “Iya, tapi aku tertarik mencoba Ramennya,” ujarnya ketika saya menawarkan untuk menambah pesanan demi mengatasi rasa laparnya.

Setelah menikmati hidangan berat, kami menyusuri halaman belakang sambil menyeruput kopi aren dan bandrek. Kami mulai memperhatikan bahwa restoran ini memiliki dua bangunan utama yang saling terhubung melalui pintu terbuka.

Kusen jendela dan pintunya bercat merah. Ruang tamu dilengkapi dengan dua set sofa tua. Aneka suvenir berupa boneka hingga keramik anjing dan gajah terpajang di rak.

READ  Arab Saudi Tetapkan Libur Lebaran Hanya 5 Hari, Ini Alasannya

Rumah jadul yang tampak tak terurus di kawasan Puncak, Bogor, ternyata menyimpan cerita bersejarah. Disebut-sebut sebagai mantan rumah singgah pertama Presiden pertama RI, Soekarno, bangunan tersebut kini telah diubah fungsi menjadi Rumah Makan Sunda.

Saya sangat tertarik dengan beberapa foto Presiden RI pertama, Ir Sukarno alias Bung Karno. Salah satunya menampilkan Bung Karno bersama isteri keduanya, Hartini, serta beberapa sahabat separjuangannya seperti Mr. M. Yamin dan Mr. Soepomo.

Pada bagian dinding lainnya terpampang bingkai foto-foto artis film dari era 1970-an hingga akhir 1990-an seperti Dana Christina dan suaminya, Hadi Sutoyo (alm).

Menurut Indra Rusmana, bangunan kedua tersebut pada awalnya selalu terkunci. Para pegawai Secret Garden bahkan tidak bisa memasukinya. Namun, sejak pertengahan 2023, pemiliknya Dana Christina mengizinkan para pengunjung restoran untuk masuk ke dalamnya.

Menariknya, koleksi foto-foto Bung Karno yang terpajang di sana merupakan bukti dari hubungan yang erat antara pemilik bangunan sebelum Dana Christina dengan sang Proklamator.

Merujuk cerita yang didengarnya dari anggota keluarga Dana dan Hadi, Bung Karno dan Bu Hartini pernah beberapa kali singgah ke rumah tersebut sebelum beristirahat di Vila Riung Gunung yang berjarak tak sampai 1 km.