Terpacu Saing Elon Musk & Jeff Bezos Jadi Manusia Terkaya di Bumi

indotim.net (Selasa, 05 Maret 2024) – Jeff Bezos, pendiri Amazon, kini meraih predikat sebagai orang terkaya di dunia, melampaui bos Tesla, Elon Musk. Keberhasilannya ini ditandai dengan kekayaan bersih mencapai US$ 200 miliar atau sekitar 3,1 kuadriliun (kurs Rp 15.749).

Berdasarkan laporan dari CNN Business pada Selasa (05/03/2024), Jeff Bezos berhasil merebut kembali gelar ‘orang terkaya di dunia’ pada hari Senin (4/3), mengungguli posisi yang sebelumnya dipegang oleh Elon Musk.

Dalam kurun waktu satu tahun terakhir, Jeff Bezos berhasil menambah kekayaannya sebesar US$ 23 miliar atau setara dengan Rp 362 triliun (kurs Rp 15.749). Sementara itu, Elon Musk mengalami penurunan harta sebesar US$ 31 miliar atau sekitar Rp 488 triliun (kurs Rp 15.749). Penurunan ini disebabkan oleh penurunan nilai saham Tesla yang merosot lebih dari 7% sejak hari Senin yang lalu.

Sebelumnya, Musk telah berhasil menggeser posisi yang dipegang oleh Bernard Arnault, CEO LVMH, sebagai orang terkaya di dunia pada bulan Mei 2023. Arnault dikenal sebagai pemimpin di industri barang mewah dengan merek-merek ternama seperti Louis Vuitton, Dior, dan Celine.

Selama berbulan-bulan, ketiganya – Musk, Arnault, dan Bezos, telah bersaing untuk memperebutkan gelar orang terkaya di dunia. Arnault akhirnya mendapatkan gelar tersebut karena kekayaannya meningkat akibat lonjakan penjualan barang mewah yang membantu menaikkan saham LVMH.

Gelar orang terkaya di dunia terus bergulir dari satu tangan ke tangan lain tiap bulannya. Faktor kunci yang memengaruhinya adalah performa pasar serta fluktuasi saham perusahaan.

Kali ini, posisi puncak berhasil direbut oleh Jeff Bezos, pendiri Amazon, dari tangan Elon Musk. Bezos berhasil melampaui Musk dengan kekayaan bersihnya yang mencapai angka fantastis.

READ  Gempa Ringan Terjadi di Sumbawa NTB

Kesimpulan

Jeff Bezos telah kembali meraih predikat sebagai orang terkaya di dunia, mengungguli Elon Musk dengan kekayaan bersih mencapai US$ 200 miliar. Fluktuasi saham perusahaan dan performa pasar terus memengaruhi perolehan kekayaan para pemimpin bisnis global ini, mempertontonkan persaingan sengit dalam memperebutkan gelar orang terkaya di dunia.