Gerakan Non-Blok: Dukung Palestina dan Perjuangannya di Gaza

indotim.net (Sabtu, 20 Januari 2024) – Duta Besar Indonesia untuk Kenya, Mohamad Hery Saripudin, menyatakan bahwa negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) harus mendukung Palestina untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Ia mengungkapkan bahwa Palestina berhak setara dengan negara-negara lain.

Hal ini diungkapkan dalam pertemuan Komite Palestina Gerakan Non-Blok (GNB) di Kampala, Uganda, pada Rabu (17/1). Sebagai Ketua Delegasi Indonesia, beliau menyatakan bahwa langkah ini sejalan dengan tujuan GNB.

“Palestina berhak untuk setara dengan negara lain, terutama dalam memperjuangkan kepentingannya. Sejalan dengan komitmen Gerakan Non-Blok (GNB) untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina, GNB wajib mendukung Palestina menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB),” kata Hery dalam keterangan tertulis KBRI Nairobi yang diterima, seperti dilansir dari Antara, Sabtu (20/1/2024).

Hery mengecam keadaan yang terjadi di Gaza sebagai sebuah bencana kemanusiaan yang sangat menyedihkan. Dia mengungkapkan bahwa lebih dari 24 ribu penduduk Gaza menjadi korban, sementara lebih dari 85 persen dari mereka terpaksa terusir dari rumah mereka.

“Situasi ini semakin menegaskan risiko terjadinya genosida. Gerakan Non-Blok (GNB) tidak boleh berdiam diri,” ujar Hery.

Selain itu, Hery juga menegaskan empat pesan yang disampaikan Indonesia kepada Gerakan Non-Blok (GNB). Pertama, terus memperjuangkan akhir dari agresi Israel. Kedua, meningkatkan penyaluran bantuan kemanusiaan, termasuk dalam mendukung proses rekonstruksi Gaza.

Ketiga, terus dorong pertanggungjawaban Israel, termasuk dugaan genosida. Terkait hal ini, Indonesia mendukung inisiatif Afrika Selatan untuk membawa Israel ke Mahkamah Internasional.

Dalam usaha mendukung Palestina, Indonesia yang merupakan anggota Gerakan Non-Blok (GNB) tidak boleh tinggal diam melihat situasi sulit yang terjadi di Gaza. Solidaritas dan dukungan terhadap Palestina menjadi prioritas bagi Indonesia dalam menghadapi konflik ini.

READ  Polda Metro-Babah Alun Beraksi, Perbaiki Rumah Warga Roboh di Tebet

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Indonesia juga proaktif terlibat dalam beberapa inisiatif. Pertama, membujuk negara-negara non-blok lainnya agar mendukung perjuangan Palestina di forum internasional. Kedua, memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan oleh warga Gaza yang terkena dampak konflik.

Ketiga, memperjuangkan hak Palestina untuk mendapatkan pengakuan penuh dan kemerdekaan di hadapan komunitas internasional. Melalui diplomasi aktif, Indonesia berusaha memobilisasi dukungan untuk Palestina di tingkat global.

Dan yang keempat, mengupayakan diselenggarakannya proses perdamaian di bawah pengawasan Majelis Umum PBB. Dalam upaya ini, Indonesia bersama dengan negara anggota GNB lainnya memperjuangkan penyelesaian damai antara Israel dan Palestina yang didasarkan pada resolusi PBB dan prinsip internasional yang adil.

“Jangan sampai kita harus menunggu lebih lama lagi untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina,” ujar narasumber.

Pertemuan Komite Palestina GNB tersebut diadakan di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) GNB di Kampala, Uganda. Pertemuan tersebut dipimpin oleh Menteri Luar Negeri Uganda Odongo Jeje Abubakhar dan dihadiri oleh negara-negara anggota Komite Palestina GNB. Negara-negara anggota tersebut antara lain Indonesia, Afrika Selatan, India, Iran, Kuba, Malaysia, dan Zimbabwe.

Gerakan Non-Blok (GNB) merupakan salah satu hasil dari Konferensi Asia Afrika (KAA) yang diadakan di Bandung pada tahun 1955. GNB bertujuan untuk memperkuat kerja sama dan solidaritas antara negara-negara berkembang.

Kesimpulan

Negara-negara anggota Gerakan Non-Blok (GNB) harus mendukung Palestina untuk menjadi anggota penuh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) karena Palestina berhak setara dengan negara-negara lain. Dalam pertemuan Komite Palestina GNB, Duta Besar Indonesia untuk Kenya, Mohamad Hery Saripudin, mengecam keadaan di Gaza sebagai bencana kemanusiaan yang membutuhkan perhatian. Indonesia juga menyampaikan empat pesan kepada GNB untuk memperjuangkan akhir dari agresi Israel, penyaluran bantuan kemanusiaan, pertanggungjawaban Israel, dan penyelesaian damai antara Israel dan Palestina. Indonesia aktif terlibat dalam upaya mendukung Palestina dengan memobilisasi dukungan di tingkat internasional dan mengupayakan proses perdamaian di bawah pengawasan PBB. Solidaritas dan dukungan terhadap Palestina menjadi prioritas bagi Indonesia dalam menghadapi konflik ini.

READ  Menelusuri Dampak El Nino: RI Harus Impor Beras Jelang Panen, Luas Lahan Produksi Menurun, Produsen Terpaksa Anjlok