indotim.net (Kamis, 29 Februari 2024) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) terus memperbarui hasil real count pemilihan legislatif (pileg) 2024 hingga saat ini. Dalam perolehan suara sementara, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memimpin di posisi teratas, diikuti oleh Partai Golkar dan Partai Gerindra.
Berdasarkan informasi yang dirilis oleh KPU pada pukul 11.20 WIB, Kamis (29/2/2024), tercatat sebanyak 539.084 dari total 823.236 data TPS (65,48%) telah terdata. Hingga saat ini, sudah ada 8 partai yang berhasil melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Posisi pertama, PDIP, memimpin dengan 12.547.989 suara, disusul oleh Golkar dengan 11.522.627 suara dan Gerindra dengan 10.181.551 suara.
Berikut ini adalah rincian lengkap perolehan suara dari masing-masing partai secara nasional:
PKB meraih 8.851.553 suara (11,65%)
Gerindra memperoleh 10.181.551 suara (13,4%)
PDIP mendapatkan 12.547.989 suara (16,51%)
Golkar berhasil mengumpulkan 11.522.627 suara (15,16%)
NasDem meraih dukungan sebanyak 7.206.020 suara (9,48%)
Partai Buruh dengan jumlah suara 448.156 (0,59%)
Partai Gelora mendapatkan 837.821 suara (1,1%)
PKS berhasil meraih 5.738.407 suara (7,55%)
PKN dengan dukungan sebanyak 159.347 suara (0,21%)
Partai Hanura memperoleh 556.186 suara (0,73%)
Partai Garuda dengan jumlah suara 220.857 (0,29%)
PAN berhasil mendapatkan 5.320.906 suara (7%)
PBB meraih dukungan sebanyak 253.342 suara (0,33%)
Demokrat berhasil mengumpulkan 5.673.036 suara (7,46%)
PSI memperoleh dukungan sebanyak 2.172.863 suara (2,86%)
Perindo dengan jumlah suara 958.888 (1,26%)
PPP berhasil mendapatkan 3.034.406 suara (3,99%)
Partai Ummat memperoleh dukungan sebanyak 321.033 suara (0,42%)
Selain itu, berdasarkan hasil sementara tersebut, hingga saat ini terdapat 8 partai politik yang berhasil melampaui ambang batas parlemen sebesar 4%.
Kesimpulan
Dari hasil real count Pileg KPU terbaru, PDIP berhasil unggul dengan meraih 16,51% suara, diikuti oleh Golkar dengan 15,16% suara. Sebanyak 8 partai politik berhasil melebihi ambang batas parlemen sebesar 4%, menandakan persaingan ketat dalam pemilihan legislatif 2024.