Jokowi: Harga BBM Tetap Stabil di Bawah Kendali

indotim.net (Senin, 04 Maret 2024) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjamin harga BBM akan tetap stabil dalam waktu dekat. Keputusan ini dikonfirmasi dalam rapat internal terbatas yang dipimpin oleh Jokowi pagi ini.

Setelah rapat yang berlangsung, Jokowi memastikan bahwa tidak akan ada kenaikan harga BBM. Saat dikonfirmasi mengenai hasil rapat tersebut, Jokowi menegaskan bahwa informasi resmi akan disampaikan oleh Menteri Koordinator yang bersangkutan dan pihak Pertamina.

“Terkait dengan harga BBM, informasinya akan disampaikan oleh Pak Menko, atau bisa juga dari pihak Pertamina,” kata Jokowi dalam konferensi pers di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusumah, pada hari Senin (4/3/2024).

Ketika ditanya mengenai rencana kenaikan harga BBM, Jokowi dengan tegas menjamin bahwa tidak akan terjadi kenaikan. Namun, untuk penjelasan lebih lanjut, Presiden meminta Pertamina untuk memberikan informasi lebih detail.

“Tidak. Tapi yang menyampaikan nanti akan dari Pertamina,” tegas Jokowi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tarif bahan bakar minyak (BBM) Pertamina tidak naik sampai Juni 2024. Kebijakan ini berlaku baik untuk yang bersubsidi maupun non-subsidi. Hal ini sudah diputuskan dalam rapat kabinet yang dipimpin Jokowi pada Senin, 26 Februari lalu.

Pada sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Jokowi, diputuskan bahwa tidak akan ada kenaikan harga listrik maupun BBM hingga bulan Juni 2024. “Tidak ada kenaikan listrik, tidak ada kenaikan BBM sampai Juni (2024) baik itu yang subsidi maupun non subsidi,” ujar Airlangga kepada wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Sebagai informasi, jenis BBM bersubsidi termasuk Biosolar dan Pertalite. Sedangkan, jenis BBM non-subsidi meliputi Pertamax, Pertamax Turbo, Pertamina Dex, hingga Dexlite.

READ  Jimly Heran, Ide Pemakzulan Presiden Jelang Pemilu, dan Ketakutan Kalah

Airlangga menjelaskan bahwa kebijakan tersebut akan memerlukan tambahan anggaran untuk PT PLN (Persero) dan PT Pertamina (Persero). Tambahan anggaran tersebut akan dibiayai dari Sisa Anggaran Lebih (SAL) serta ekspansi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2024.

Kesimpulan

Presiden Jokowi telah menegaskan dalam rapat internal bahwa harga BBM akan tetap stabil dalam waktu dekat tanpa adanya kenaikan. Kebijakan ini juga mencakup tidak adanya kenaikan harga listrik hingga bulan Juni 2024, baik untuk BBM yang bersubsidi maupun non-subsidi. Penyampaian informasi resmi terkait dengan harga BBM akan dilakukan oleh Menteri Koordinator terkait dan pihak Pertamina.